
Kursus STTD Terbaik dengan Sistem Boarding: Bimbingan Intensif untuk Lolos Ujian Masuk STTD bersama BelajarCPNS.com
Halo Ayah dan Bunda!
Apakah saat ini sedang mendampingi putra tercinta dalam mempersiapkan diri untuk seleksi masuk STTD (Sekolah Tinggi Transportasi Darat)? Jika iya, Ayah dan Bunda datang ke tempat yang tepat. Di BelajarCPNS.com, kami menghadirkan Kursus STTD Boarding – program bimbingan intensif dengan sistem asrama yang dirancang khusus agar siswa bisa fokus, disiplin, dan siap menghadapi ujian masuk STTD dengan maksimal.
PTDI-STTD merupakan perguruan tinggi kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan yang membuka peluang karier menjanjikan di bidang transportasi darat. Tapi untuk bisa lolos ke kampus bergengsi ini, siswa harus melewati ujian masuk yang kompetitif dan selektif.
Di sinilah kami hadir untuk membantu. Dengan pengalaman dalam membimbing siswa lolos seleksi sekolah kedinasan, program Kursus STTD dari BelajarCPNS.com memberikan pendekatan menyeluruh: pembelajaran intensif, jadwal terstruktur, dan tryout yang rutin untuk memastikan setiap siswa mencapai target nilai yang aman.
📞 Hubungi kami untuk take slot siswa +62 858-8052-3928
⚠️ PERHATIAN
Kami hanya menerima 25 siswa
Kenapa Memilih Program Kursus STTD di BelajarCPNS.com?
Kami tahu bahwa perjuangan menuju kampus kedinasan seperti STTD bukan hanya soal hafalan dan mengerjakan soal. Dibutuhkan disiplin tinggi, fokus, dan strategi belajar yang tepat. Maka dari itu, kami menghadirkan program Kursus STTD dengan tiga keunggulan utama berikut ini:
1. Sistem Asrama Full Boarding – Belajar Tanpa Gangguan
Kegiatan belajar kami berlangsung dalam sistem full boarding (asrama) yang dirancang agar peserta bisa fokus 100% pada tujuan mereka. Tidak ada distraksi dari luar, tidak ada akses ke media sosial, dan penggunaan HP dilarang selama program berlangsung. Lingkungan belajar yang tenang dan terstruktur membuat siswa lebih disiplin, mandiri, dan siap menghadapi ujian masuk STTD.
Semua aktivitas harian siswa sudah diatur ketat, mulai dari bangun pagi hingga waktu tidur malam. Rutinitas ini tidak hanya membentuk kedisiplinan tapi juga melatih stamina yang sangat penting untuk mengikuti tes fisik nantinya.
2. Kurikulum Lengkap dan Spesifik untuk Ujian STTD
Kami menyusun kurikulum khusus yang disesuaikan dengan seleksi masuk STTD, baik untuk tahap SKD (Seleksi Kompetensi Dasar) maupun SKB (Seleksi Kompetensi Bidang). Semua materi telah dirancang berdasarkan kisi-kisi resmi dan pengalaman dari para alumni yang telah lolos ujian kedinasan.
Materi yang dipelajari mencakup:
-
TWK (Tes Wawasan Kebangsaan): Memahami ideologi, sejarah, UUD, dan kebangsaan Indonesia.
-
TIU (Tes Intelegensia Umum): Melatih logika, numerik, dan verbal.
-
TKP (Tes Karakteristik Pribadi): Membentuk kepribadian tangguh dan siap bekerja dalam dunia kedinasan.
-
SKB STTD: Fokus pada manajemen dan teknis transportasi darat dan perkeretaapian.
Dengan bimbingan tutor berpengalaman dari alumni sekolah kedinasan, anak Ayah dan Bunda akan dibimbing dengan pendekatan personal agar cepat memahami materi dan siap menghadapi soal model terbaru.
3. Tryout Rutin dan Evaluasi Berkala
Kami percaya bahwa latihan adalah kunci kesuksesan. Maka dari itu, siswa kami akan mengikuti simulasi SKD setiap malam pukul 19.00 untuk melatih kecepatan dan ketepatan menjawab soal. Selain itu, kami juga mengadakan tryout dua mingguan dengan format ujian yang sama seperti ujian asli STTD.
Berikut detail format SKD STTD:
-
Tes TKP: 45 soal, nilai ambang batas 156
-
Tes TIU: 35 soal, nilai ambang batas 80
-
Tes TWK: 30 soal, nilai ambang batas 65
-
Waktu total: 100 menit
Setiap hasil simulasi dan tryout akan dikirimkan langsung ke Ayah dan Bunda melalui laporan perkembangan mingguan. Dengan ini, Ayah dan Bunda bisa memantau langsung grafik peningkatan skor dan kesiapan anak.
Jadwal Harian Peserta Kursus STTD Boarding
Agar Ayah dan Bunda memiliki gambaran, berikut jadwal harian siswa yang mengikuti program Kursus STTD Boarding:
-
05.00: Bangun
-
06.00: Lari pagi + latihan fisik
-
08.00: Mandi dan sarapan
-
09.00: Belajar mandiri
-
12.00: Sesi belajar bareng tutor
-
16.00: Lari sore + latihan fisik
-
19.00: Simulasi SKD
-
22.00: Istirahat malam
Semuanya dirancang untuk membentuk karakter yang tangguh dan siap menghadapi tekanan seleksi STTD.
💰 Biaya Program Kursus STTD Boarding
Biaya mengikuti program Kursus STTD Boarding di BelajarCPNS.com adalah:
Rp55.000.000 (Lima puluh lima juta rupiah)
Biaya ini sudah termasuk:
-
Akomodasi dan konsumsi selama program
-
Modul dan akses materi SKD & SKB lengkap
-
Bimbingan harian dari tutor alumni sekolah kedinasan
-
Tryout rutin dengan sistem CBT (Computer Based Test)
-
Laporan perkembangan berkala untuk orang tua
Kami juga menyediakan sistem cicilan untuk Ayah dan Bunda yang ingin melakukan pembayaran secara bertahap. Silakan hubungi tim kami untuk informasi lebih lanjut.
📞 Hubungi tim BelajarCPNS.com untuk konsultasi lebih lanjut +62 858-8052-3928
Luthfi Alamsyah Pradana –
Pas pertama kali ikut tryout, nilai ku jelek. Tapi setelah ikut bimbel ini, bisa nembus passing grade.
Fadlan Rizky Permana –
Fasilitas tempat belajar nyaman dan lengkap, dari papan tulis digital sampai LCD.
Nurul Fitriani Syahputra –
Simulasi SKD dilaporkan ke orang tua secara rinci. Aku jadi makin semangat karena didukung penuh.
Najwa Azalia Ramadhani –
Pembelajaran mandiri di pagi hari bikin aku belajar tanggung jawab sama progress-ku sendiri.
Aldo Yudhistira Prakoso –
Aku ikut Camp STTD selama sebulan penuh. Disiplinnya dapet, belajarnya juga intensif. Tiap hari dibiasain simulasi SKD jadi pas tes asli udah familiar.
Fauzan Hidayatulloh –
Yang aku suka dari Bimbel STTD di sini, materi dan penjelasannya gampang dipahami. Tiap sesi selalu interaktif.
Bagas Saputra Nugroho –
Gak ada gangguan HP, gak ada sosial media. Fokus total buat lolos STTD!
Nurul Fitriani Syahputra –
Simulasi tryout di malam hari jadi ajang latihan dan evaluasi harian.
Arkan Hafizh Ramadhan –
Orang tua aku tiap hari dikasih laporan nilai tryout. Jadi mereka juga bisa pantau perkembangan belajarku.
Aldo Yudhistira Prakoso –
Fisik juga diasah tiap pagi dan sore. Gak cuma otak, tapi badan juga disiapkan buat seleksi STTD.
Aditya Kurniawan Prasetyo –
Gak cuma diajarin, kami juga dimotivasi terus buat gak nyerah sama prosesnya.
Tania Rahmadani Putri –
Simulasi SKD dilaporkan ke orang tua secara rinci. Aku jadi makin semangat karena didukung penuh.
Raka Dwi Saputra –
Aku suka cara tutor ngejelasin soal TIU yang biasanya bikin pusing. Jadi lebih mudah dimengerti.
Bagas Saputra Nugroho –
Fasilitas tempat belajar nyaman dan lengkap, dari papan tulis digital sampai LCD.
Annasya Qonita Khairunnisa –
Simulasi tryout di malam hari jadi ajang latihan dan evaluasi harian.
Dinda Kirana Maheswari –
Pembelajaran mandiri di pagi hari bikin aku belajar tanggung jawab sama progress-ku sendiri.
Amalia Nurul Hidayah –
Fasilitas asrama nyaman banget. AC, makanan teratur, semua ditata rapi.
Rizwan Aditya Nugraha –
Fasilitas asrama nyaman banget. AC, makanan teratur, semua ditata rapi.
Yasmine Aulia Khairani –
Kurikulumnya terstruktur. Gak loncat-loncat dan mudah diikuti.
Wahyu Gilang Prakoso –
Setiap hari ada progress. Entah dari fisik, nilai, atau pemahaman materi.
Kirana Widya Rahayu –
Setiap hari ada progress. Entah dari fisik, nilai, atau pemahaman materi.
Rahma Azzahra Oktarina –
Aku suka cara tutor ngejelasin soal TIU yang biasanya bikin pusing. Jadi lebih mudah dimengerti.
Ghifari Alfarisi –
Fisik juga diasah tiap pagi dan sore. Gak cuma otak, tapi badan juga disiapkan buat seleksi STTD.
Indira Khansa Putri –
Nilai SKD-ku pas simulasi terakhir tembus 440. Itu semua karena bimbingan dan latihan dari Camp STTD ini.
Arkan Hafizh Ramadhan –
Tutor-tutornya alumni sekolah kedinasan juga, jadi tahu betul dunia STTD itu seperti apa.
Salsabila Dwi Lestari –
Simulasi SKD dilaporkan ke orang tua secara rinci. Aku jadi makin semangat karena didukung penuh.
Ghaitsa Nurani Maharani –
Lingkungannya suportif. Semua peserta saling nyemangatin. Bikin belajar jadi seru.
Indira Khansa Putri –
Materinya selalu update, ngikutin perkembangan soal SKD terbaru.
Ghifari Alfarisi –
Tutor-tutornya alumni sekolah kedinasan juga, jadi tahu betul dunia STTD itu seperti apa.
Rafi Ahmad Gunawan –
Sistem belajarnya adaptif, disesuaikan sama kemampuan tiap peserta.
Shafira Aulia Rahman –
Pas pertama kali ikut tryout, nilai ku jelek. Tapi setelah ikut bimbel ini, bisa nembus passing grade.
Kezia Anjani Mahardika –
Simulasi SKD dilaporkan ke orang tua secara rinci. Aku jadi makin semangat karena didukung penuh.
Daffa Rasyid Alfaruq –
Pembelajaran mandiri di pagi hari bikin aku belajar tanggung jawab sama progress-ku sendiri.
Zaskia Putri Anindya –
Jadwal harian yang ketat bikin aku gak sempat rebahan, tapi justru itu yang bikin produktif.
Alya Najwa Shafira –
Pengalaman paling berharga sebelum kuliah STTD adalah ikut Camp di sini.
Luthfi Alamsyah Pradana –
Di Camp, kami gak boleh pegang HP. Awalnya berat, tapi ternyata bikin fokus belajar jadi maksimal.
Dinda Kirana Maheswari –
Semua mata uji dipelajari. Dari TWK, TIU, sampai TKP dijelasin satu-satu.
Zaskia Putri Anindya –
Kurikulumnya terstruktur. Gak loncat-loncat dan mudah diikuti.
Hafizh Farrel Akbar –
Lingkungannya suportif. Semua peserta saling nyemangatin. Bikin belajar jadi seru.
Salsabila Dwi Lestari –
Semua mata uji dipelajari. Dari TWK, TIU, sampai TKP dijelasin satu-satu.
Alya Najwa Shafira –
Awalnya aku kira seleksi STTD itu cuma soal hafalan, tapi ternyata butuh strategi belajar yang tepat. Untung ikut Camp di BelajarCPNS.com, semuanya dipandu dari nol.
Rizwan Aditya Nugraha –
Pas pertama kali ikut tryout, nilai ku jelek. Tapi setelah ikut bimbel ini, bisa nembus passing grade.
Qanita Zahra Mulya –
Setiap soal yang salah dibahas tuntas. Bukan cuma ngasih kunci jawaban doang.
Amalia Nurul Hidayah –
Makanannya enak dan bergizi. Jadi gak khawatir soal kesehatan selama Camp.
Luthfi Alamsyah Pradana –
Teman-teman seangkatan di Camp jadi keluarga baru. Kita saling support selama proses.
Vina Maharani Putri –
Selama camp, aku punya banyak teman baru dari berbagai kota. Kita semua punya satu tujuan yang sama: lolos STTD. Itu bikin semangat belajar makin tinggi. Kita saling bantu, saling kasih motivasi, dan yang paling penting, saling jaga semangat biar gak drop. Kadang kalau udah capek latihan fisik, temen-temen yang nyemangatin. Aku ngerasa banget kekeluargaannya. Setelah selesai camp, kita masih jaga komunikasi dan saling update info.
Galih Pratama Nugroho –
Selama camp, aku punya banyak teman baru dari berbagai kota. Kita semua punya satu tujuan yang sama: lolos STTD. Itu bikin semangat belajar makin tinggi. Kita saling bantu, saling kasih motivasi, dan yang paling penting, saling jaga semangat biar gak drop. Kadang kalau udah capek latihan fisik, temen-temen yang nyemangatin. Aku ngerasa banget kekeluargaannya. Setelah selesai camp, kita masih jaga komunikasi dan saling update info.
Nanda Rizqi Ramadhan –
Ada pembekalan mental juga, jadi aku gak gugup pas tes dan wawancara.
Fahri Rizky Nugraha –
Latihan fisik di camp sesuai standar STTD, jadi pas tes beneran gak kaget dan malah lebih percaya diri.
Intan Laras Dewi –
Pengalamanku ikut camp ini bukan cuma dapet ilmu, tapi juga karakter. Aku jadi lebih sabar, tekun, dan berani ambil tanggung jawab.
Putri Ayu Lestari –
Aku sangat puas ikut camp di BelajarCPNS.com. Semua kebutuhan persiapan ujian STTD terpenuhi dengan baik, mulai dari materi, latihan fisik, sampai mental. Tutor yang profesional dan suasana camp yang nyaman bikin aku betah dan makin fokus belajar.
Akbar Tri Nugroho –
Awalnya aku ragu banget mau ikut camp ini karena takut gak kuat fisik dan pelajarannya. Tapi setelah ikut, aku jadi ngerti kalau persiapan fisik dan akademik itu sama pentingnya. Jadwalnya disiplin banget, mulai dari bangun pagi, latihan fisik, sampai belajar bareng tutor yang sabar ngajarin. Aku merasa makin percaya diri karena materi SKD dan SKB yang diberikan lengkap dan gampang dipahami. Apalagi tryout online-nya bikin aku bisa latihan soal kapan aja. Aku juga senang karena orang tua dapat laporan perkembangan belajarku, jadi mereka juga ikut support. Pokoknya camp ini ngebantu banget buat aku siap masuk STTD.
Rafi Hidayat Ramadhan –
Terima kasih BelajarCPNS.com udah bikin aku ngerasa siap lahir batin buat seleksi STTD. Rasanya gak cuma ikut bimbel, tapi ditempa jadi pribadi yang tangguh juga.
Ardi Pratama Wijaya –
Ada pembekalan mental juga, jadi aku gak gugup pas tes dan wawancara.
Rafi Hidayat Ramadhan –
Setelah ikut camp, aku ngerasa jauh lebih siap dari sebelumnya. Dulu aku ngerjain soal cuma modal nekat, sekarang aku punya strategi. Mulai dari urutan ngerjain, cara baca soal cepat, sampai eliminasi jawaban yang gak relevan. Camp ini bener-bener bantu aku jadi versi terbaik buat seleksi STTD!
Yudha Saputra Wijaya –
Di camp ini aku belajar banyak hal baru, gak cuma soal tes akademik tapi juga wawasan kebangsaan dan karakter. Ini penting banget buat jadi calon taruna yang disiplin dan siap bertugas. Simulasi ujian yang rutin bikin aku gak kaget saat ujian asli.
Siti Aulia Sari –
Awalnya sempat takut sama tes STTD, tapi setelah ikut camp di BelajarCPNS.com, aku jadi lebih pede. Tutor-nya sabar dan ngajarnya gampang dimengerti, jadi makin semangat belajar.
Irfan Prasetya Budi –
Aku gak nyangka selama camp bisa belajar sampe 10 jam sehari. Tapi ternyata karena suasana yang mendukung dan temen-temen yang juga semangat, gak kerasa capek. Justru jadi pengen terus ningkatin nilai. Apalagi waktu nilai tryout aku naik terus dari minggu ke minggu, rasanya puas banget. Ini bukti kalau belajar yang terarah emang ngefek.
Riska Amelia Putri –
Aku ikutan kelas bimbel reguler dulu, terus lanjut ke camp. Dan ternyata dua-duanya saling melengkapi. Di bimbel aku dapat dasar, di camp aku diasah lebih dalam. Fisik aku juga dilatih rutin, mulai dari lari, push up, sampe plank bareng-bareng tiap pagi. Ini bikin stamina aku naik drastis. Di rumah aku gampang capek, tapi setelah camp malah jadi semangat olahraga. Bahkan sekarang aku masih lanjutin kebiasaan lari pagi kayak di camp.
Fajar Wijaya Pratama –
Yang paling aku suka tuh laporan belajar tiap minggu ke orang tua. Mereka jadi tau aku serius belajar dan makin dukung proses aku masuk STTD.
Amira Cahya Dewi –
Asramanya enak, gak ada gangguan sama hp atau sosial media, jadi aku bisa fokus banget buat belajar dan latihan fisik.
Reza Fikri Maulana –
Aku suka banget sama tryout online-nya, bisa latihan kapan aja dan hasilnya langsung keliatan buat evaluasi.
Gita Ayu Lestari –
Aku suka banget waktu malam renungan di akhir camp. Kita diajak refleksi perjalanan selama belajar, berterima kasih ke orang tua, dan menulis target hidup. Momen itu bikin aku sadar kalau perjuangan ini bukan buat aku sendiri, tapi juga buat keluarga. Camp ini bukan cuma ngajarin ilmu, tapi juga nilai-nilai hidup yang penting.
Dimas Putra Santoso –
Aku senang dengan adanya tryout online yang bisa diakses kapan aja. Jadi aku bisa latihan soal walaupun gak di camp. Nilainya juga langsung keluar dan ada pembahasannya.
Yudha Saputra Wijaya –
Pengalamanku ikut camp ini bukan cuma dapet ilmu, tapi juga karakter. Aku jadi lebih sabar, tekun, dan berani ambil tanggung jawab.
Putri Ayu Lestari –
Aku gak nyesel ikutan, semua bimbingan dan fasilitasnya keren banget.
Indah Permata Sari –
Orang tua aku juga happy karena dapat laporan perkembangan belajar aku setiap waktu.
Sarah Rahma Putri –
Orang tua aku awalnya gak yakin camp bisa bantu, tapi setelah lihat laporan mingguan dan perubahan sikap aku, mereka jadi yakin. Aku yang dulunya males-malesan, sekarang jadi lebih rajin dan teratur. Aku juga jadi lebih bertanggung jawab sama waktu dan target belajar.
Rina Melati Sari –
Di camp ini beneran gak boleh pegang HP, awalnya kaget sih, tapi ternyata itu justru bikin aku makin fokus belajar. Setiap hari ada jadwal ketat, dari bangun pagi sampai simulasi malam.
Siti Aulia Sari –
Asramanya nyaman, tempat belajar dan istirahatnya oke banget, bikin aku betah lama-lama.
Fahri Rizky Nugraha –
Belajar bareng temen-temen bikin suasana jadi seru, gak bosen dan makin semangat.
Wulan Sari Dewi –
Belajar bareng temen-temen bikin suasana jadi seru, gak bosen dan makin semangat.
Dimas Pratama Santoso –
Tutor selalu support dan kasih motivasi, jadi aku gak gampang nyerah walau materi ada yang susah.
Gita Ayu Lestari –
Aku bukan tipe anak yang suka belajar rame-rame, tapi di camp ini aku belajar kerja tim juga. Kita sering dibagi kelompok, dan harus kerjain soal bareng, diskusi, sampai presentasi. Ini ngebantu banget buat ningkatin kepercayaan diri aku. Pas wawancara nanti, aku yakin bisa lebih tenang karena udah biasa ngomong di depan orang.
Intan Larasati Dewi –
Pas awal masuk camp, aku sempet kaget karena jam bangunnya jam 4 pagi buat subuh dan olahraga. Tapi lama-lama malah jadi kebiasaan yang bikin badan lebih segar. Setelah itu lanjut belajar sampai sore. Awalnya capek banget, tapi karena semuanya bareng-bareng, jadi seru juga. Tutor-tutor yang ngajar juga gak pelit ilmu. Semua soal yang susah dijelasin pelan-pelan. Bahkan kita dikasih waktu konsultasi pribadi.
Bayu Hendra Saputra –
Aku suka banget sama vibes belajarnya. Gak tegang, tapi tetep serius. Temen-temennya suportif dan tutor juga sering kasih tips penting buat hadapi ujian beneran.
Muhammad Rizki Ramadhan –
Aku suka banget suasana belajar yang gak ngebosenin dan tutor yang friendly. Kalau ada yang gak paham, tutor selalu siap jelasin sampai aku ngerti. Materi SKD dan SKB dijelasin dengan bahasa yang gampang dimengerti, jadi aku gak bingung lagi. Simulasi tryout juga bikin aku makin siap mental dan strategi ngerjain soal.
Hendra Kurniawan Putra –
Aku merasa banyak kemajuan setelah ikut camp ini. Dari yang awalnya gak paham soal-soal TKP, TIU, dan TWK, sekarang aku bisa ngerjain dengan lancar. Latihan fisik juga bikin aku makin sehat dan kuat. Tutor juga selalu kasih motivasi dan dukungan yang bikin aku gak gampang putus asa.
Putri Ayu Lestari –
Pengalamanku ikut camp ini bukan cuma dapet ilmu, tapi juga karakter. Aku jadi lebih sabar, tekun, dan berani ambil tanggung jawab.
Daffa Alif Ramadhan –
Suasana belajar yang asik dan suportif bikin aku gak gampang bosen dan makin semangat.
Hendra Kurniawan Putra –
Sistem pelaporannya bikin aku gak bisa males-malesan. Tiap hasil simulasi dipantau, jadi aku termotivasi buat terus improve.
Rian Dwi Ramadhani –
Waktu latihan fisik pagi dan sore tuh awalnya bikin lelah, tapi lama-lama badan jadi lebih fit dan malah kerasa fresh terus.
Tasya Nurul Aulia –
Pokoknya, kalo kamu pengen serius masuk STTD dan siapin diri total, camp ini layak banget dicoba. Worth it!
Wulan Sari Dewi –
Pas awal masuk camp, aku sempet kaget karena jam bangunnya jam 4 pagi buat subuh dan olahraga. Tapi lama-lama malah jadi kebiasaan yang bikin badan lebih segar. Setelah itu lanjut belajar sampai sore. Awalnya capek banget, tapi karena semuanya bareng-bareng, jadi seru juga. Tutor-tutor yang ngajar juga gak pelit ilmu. Semua soal yang susah dijelasin pelan-pelan. Bahkan kita dikasih waktu konsultasi pribadi.
Fahri Rizky Nugraha –
Sistem pelaporannya bikin aku gak bisa males-malesan. Tiap hasil simulasi dipantau, jadi aku termotivasi buat terus improve.
Yoga Prasetyo Budi –
Aku tuh orangnya gampang panik pas ujian. Tapi setelah ikut camp, aku belajar gimana ngatur waktu, strategi jawab soal, dan latihan terus-terusan sampe gak gugup lagi. Aku suka banget simulasi yang mirip banget sama ujian aslinya. Bahkan kita disuruh pakai kertas dan pensil kayak pas ujian sungguhan. Itu ngebantu banget. Dan yang paling keren, ada pelatihan wawancara juga. Jadi pas ditanya “kenapa kamu pilih STTD?” aku bisa jawab dengan yakin.
Galih Pratama Nugroho –
Materi TWK awalnya ngebosenin, tapi di sini dikemas seru. Kadang dibahas sambil diskusi bareng, jadi aku lebih ngerti dan gampang inget.
Dimas Pratama Santoso –
Awalnya sempat takut sama tes STTD, tapi setelah ikut camp di BelajarCPNS.com, aku jadi lebih pede. Tutor-nya sabar dan ngajarnya gampang dimengerti, jadi makin semangat belajar.
Anisa Lestari Sari –
Fasilitasnya juga enak. Asrama bersih, makanan cukup, dan suasananya tenang. Cocok banget buat belajar intensif tanpa distraksi.
Melati Sari Wulandari –
Aku awalnya takut gak bisa ikutan camp karena jauh dari rumah, tapi setelah nyoba, aku merasa betah dan malah jadi lebih semangat belajar. Suasana asrama nyaman dan fasilitasnya lengkap. Jadwal harian yang disiplin bikin aku terbiasa hidup tertata rapi, mulai dari bangun pagi sampai belajar malam. Aku juga dapat banyak ilmu dari tutor-tutor yang berpengalaman dan ramah. Materi yang dikasih lengkap dan selalu update sesuai dengan soal ujian terbaru.
Lintang Ayu Prameswari –
Fasilitas campnya beneran top. Kamar bersih, makan tiga kali sehari, jadwal belajar dan istirahat jelas. Bahkan waktu sholat dan ibadah juga diatur. Jadi gak cuma fokus ke ujian, tapi juga tetap jaga nilai spiritual. Aku merasa selama di camp itu bener-bener kaya retreat buat persiapan masa depan. Aku belajar banyak, bukan cuma materi, tapi juga kedisiplinan dan tanggung jawab.
Hani Nur Azizah –
Setelah ikut camp ini, aku merasa lebih siap dan percaya diri buat ujian masuk STTD. Suasana belajar yang teratur dan disiplin bikin aku makin fokus. Aku juga diajarin strategi ngerjain soal yang efisien dan gak buang waktu. Latihan fisik rutin bikin stamina aku meningkat, dan mental aku juga jadi lebih kuat karena sering simulasi ujian dan wawancara. Tutor-tutor di sini juga sangat suportif dan selalu siap bantu aku kapan saja aku butuh.
Hendra Kurniawan Putra –
Aku tuh orangnya gampang panik pas ujian. Tapi setelah ikut camp, aku belajar gimana ngatur waktu, strategi jawab soal, dan latihan terus-terusan sampe gak gugup lagi. Aku suka banget simulasi yang mirip banget sama ujian aslinya. Bahkan kita disuruh pakai kertas dan pensil kayak pas ujian sungguhan. Itu ngebantu banget. Dan yang paling keren, ada pelatihan wawancara juga. Jadi pas ditanya “kenapa kamu pilih STTD?” aku bisa jawab dengan yakin.
Laila Fitri Aulia –
Aku ngerasa banget manfaat dari simulasi harian. Dulu aku lemah banget di TIU, tapi karena sering tryout dan dibahas tuntas, sekarang jadi bagian yang paling aku kuasai.
Muhammad Rizki Ramadhan –
Aku paling takut sama tes karakteristik pribadi karena katanya susah ditebak. Tapi di camp ini dijelasin logika di balik soal-soal TKP, jadi aku ngerti maksudnya dan bisa jawab lebih tepat. Ini bikin aku tenang banget karena TKP sering jadi penentu kelulusan.
Laila Fitri Aulia –
Aku suka banget sama vibes belajarnya. Gak tegang, tapi tetep serius. Temen-temennya suportif dan tutor juga sering kasih tips penting buat hadapi ujian beneran.
Melati Sari Wulandari –
Asramanya nyaman, tempat belajar dan istirahatnya oke banget, bikin aku betah lama-lama.
Dimas Pratama Santoso –
Materi TWK awalnya ngebosenin, tapi di sini dikemas seru. Kadang dibahas sambil diskusi bareng, jadi aku lebih ngerti dan gampang inget.
Yudha Saputra Wijaya –
Yang bikin aku betah di camp ini tuh karena semua siswa punya semangat yang sama. Nular banget. Jadi gak pernah ada rasa malas.
Putri Ayu Lestari –
Tryout rutin bikin aku familiar sama soal dan waktu ujian, jadi pas hari H bisa fokus dan tenang.
Sinta Rahmani Putri –
Aku tuh sebelumnya gak percaya diri karena nilai akademik aku biasa-biasa aja. Tapi setelah ikut kursus dan camp di BelajarCPNS.com, aku belajar strategi ngerjain soal dengan cepat dan efisien. Tutor ngajarin gimana cara baca soal dengan cermat, gak panik, dan milih jawaban yang paling logis. Ternyata kuncinya bukan seberapa pinter, tapi seberapa siap dan terbiasa. Dan itu semua aku dapetin dari sini.
Fahri Rizky Nugraha –
Sistem pelaporannya bikin aku gak bisa males-malesan. Tiap hasil simulasi dipantau, jadi aku termotivasi buat terus improve.
Rina Melati Sari –
Di camp ini aku belajar banyak hal baru, gak cuma soal tes akademik tapi juga wawasan kebangsaan dan karakter. Ini penting banget buat jadi calon taruna yang disiplin dan siap bertugas. Simulasi ujian yang rutin bikin aku gak kaget saat ujian asli.
Riska Amelia Putri –
Belajar bareng temen-temen bikin suasana jadi seru, gak bosen dan makin semangat.
Rizky Hendra Prasetya –
Aku suka banget sama sistem pelaporan ke orang tua. Jadi tiap akhir minggu, orang tuaku dapat laporan nilai tryout, kehadiran, dan catatan tutor. Orang tua jadi bisa ikut mantau dan dukung aku. Mereka juga bangga liat aku lebih disiplin sekarang. Bahkan pas pulang dari camp, ibuku bilang aku kelihatan lebih mandiri dan dewasa. Padahal baru sebulan, tapi efeknya luar biasa.
Aditya Fajar Pratama –
Awalnya aku gak yakin bisa ikut camp karena fisik aku kurang kuat, tapi setelah ikut latihan rutin dan disiplin di sini, aku jadi lebih kuat dan gak mudah capek. Materi belajar yang lengkap dan tryout yang sering bikin aku lebih siap. Orang tua juga senang karena dapat laporan rutin perkembangan aku.
Laila Fitri Aulia –
Aku ikut camp selama sebulan dan itu pengalaman yang sangat berharga. Awalnya aku kesulitan ngatur waktu belajar dan latihan fisik, tapi karena jadwal di camp sudah terstruktur rapi, aku bisa lebih disiplin dan terbiasa. Materi yang diberikan lengkap banget, bahkan soal-soal tryout-nya sangat mirip sama ujian asli STTD. Aku jadi lebih siap mental dan fisik karena camp ini. Aku juga senang karena orang tua bisa lihat perkembangan belajarku lewat laporan rutin yang dikirim. Jadi mereka juga merasa tenang dan makin support aku buat sukses.
Melati Sari Wulandari –
Di camp ini beneran gak boleh pegang HP, awalnya kaget sih, tapi ternyata itu justru bikin aku makin fokus belajar. Setiap hari ada jadwal ketat, dari bangun pagi sampai simulasi malam.
Vina Maharani Putri –
Asramanya nyaman, tempat belajar dan istirahatnya oke banget, bikin aku betah lama-lama.
Ilham Maulana Yusuf –
Aku suka banget sama sistem pelaporan ke orang tua. Jadi tiap akhir minggu, orang tuaku dapat laporan nilai tryout, kehadiran, dan catatan tutor. Orang tua jadi bisa ikut mantau dan dukung aku. Mereka juga bangga liat aku lebih disiplin sekarang. Bahkan pas pulang dari camp, ibuku bilang aku kelihatan lebih mandiri dan dewasa. Padahal baru sebulan, tapi efeknya luar biasa.
Fadlan Adi Ramadhan –
Aku bukan tipe anak yang suka belajar rame-rame, tapi di camp ini aku belajar kerja tim juga. Kita sering dibagi kelompok, dan harus kerjain soal bareng, diskusi, sampai presentasi. Ini ngebantu banget buat ningkatin kepercayaan diri aku. Pas wawancara nanti, aku yakin bisa lebih tenang karena udah biasa ngomong di depan orang.
Melati Sari Wulandari –
Belajar bareng temen-temen bikin suasana jadi seru, gak bosen dan makin semangat.
Muhammad Rizky Putra –
Camp ini pas banget buat aku yang pengen persiapan matang dari segi fisik, mental, dan akademik.
Adi Saputra Hidayat –
Tutor di sini sangat profesional dan sabar. Aku jadi banyak tahu trik buat ngerjain soal SKD dengan cepat dan tepat. Aku juga senang karena ada sesi pembekalan wawancara yang bikin aku gak grogi pas tes wawancara nanti. Fasilitas asrama nyaman dan makanan cukup enak, bikin aku betah selama camp.
Putri Ayu Lestari –
Awalnya aku ragu banget mau ikut camp ini karena takut gak kuat fisik dan pelajarannya. Tapi setelah ikut, aku jadi ngerti kalau persiapan fisik dan akademik itu sama pentingnya. Jadwalnya disiplin banget, mulai dari bangun pagi, latihan fisik, sampai belajar bareng tutor yang sabar ngajarin. Aku merasa makin percaya diri karena materi SKD dan SKB yang diberikan lengkap dan gampang dipahami. Apalagi tryout online-nya bikin aku bisa latihan soal kapan aja. Aku juga senang karena orang tua dapat laporan perkembangan belajarku, jadi mereka juga ikut support. Pokoknya camp ini ngebantu banget buat aku siap masuk STTD.
Bayu Hendra Pratama –
Aku sangat puas ikut camp di BelajarCPNS.com. Semua kebutuhan persiapan ujian STTD terpenuhi dengan baik, mulai dari materi, latihan fisik, sampai mental. Tutor yang profesional dan suasana camp yang nyaman bikin aku betah dan makin fokus belajar.
Fahri Rizky Nugraha –
Orang tua aku juga happy karena dapat laporan perkembangan belajar aku setiap waktu.
Reza Fikri Maulana –
Aku suka banget sama sistem pelaporan ke orang tua. Jadi tiap akhir minggu, orang tuaku dapat laporan nilai tryout, kehadiran, dan catatan tutor. Orang tua jadi bisa ikut mantau dan dukung aku. Mereka juga bangga liat aku lebih disiplin sekarang. Bahkan pas pulang dari camp, ibuku bilang aku kelihatan lebih mandiri dan dewasa. Padahal baru sebulan, tapi efeknya luar biasa.
Fadlan Adi Ramadhan –
Setelah ikut camp, aku ngerasa jauh lebih siap dari sebelumnya. Dulu aku ngerjain soal cuma modal nekat, sekarang aku punya strategi. Mulai dari urutan ngerjain, cara baca soal cepat, sampai eliminasi jawaban yang gak relevan. Camp ini bener-bener bantu aku jadi versi terbaik buat seleksi STTD!
Hendra Kurniawan Putra –
Aku paling suka bagian tryout mingguan. Jadi kita selalu tahu posisi kita ada di mana dan bisa evaluasi. Yang bikin seru, ada leaderboardnya juga, jadi kita semangat buat naik peringkat. Rasanya kayak main game tapi serius. Materi yang diajarin juga bukan cuma teori doang, tapi langsung dikaitin ke soal-soal yang kemungkinan keluar di ujian STTD. Ini penting banget sih karena bikin aku lebih paham konteksnya.
Fajar Wijaya Pratama –
Selama camp, aku punya banyak teman baru dari berbagai kota. Kita semua punya satu tujuan yang sama: lolos STTD. Itu bikin semangat belajar makin tinggi. Kita saling bantu, saling kasih motivasi, dan yang paling penting, saling jaga semangat biar gak drop. Kadang kalau udah capek latihan fisik, temen-temen yang nyemangatin. Aku ngerasa banget kekeluargaannya. Setelah selesai camp, kita masih jaga komunikasi dan saling update info.
Nabila Khairun Nisa –
Suasana di camp bikin aku nyaman belajar. Gak ada gangguan hp dan sosial media, jadi fokus belajar full selama di sana. Jadwal harian yang teratur bikin aku belajar disiplin dan terstruktur. Materi yang diajarin lengkap dan mudah dipahami, apalagi didukung tutor yang sabar dan ramah.
Dimas Putra Santoso –
Salah satu yang bikin aku enjoy di camp adalah metode belajarnya bervariasi. Gak cuma duduk diem dengerin tutor. Kadang kita nonton video, diskusi, simulasi, atau kuis bareng. Itu bikin belajar jadi gak ngebosenin. Setiap malam sebelum tidur, ada evaluasi harian yang bikin kita sadar progress kita sendiri. Gak nyangka, dalam sebulan aku bisa meningkat sejauh itu.
Annisa Rizki Amelia –
Aku suka banget suasana belajar yang gak ngebosenin dan tutor yang friendly. Kalau ada yang gak paham, tutor selalu siap jelasin sampai aku ngerti. Materi SKD dan SKB dijelasin dengan bahasa yang gampang dimengerti, jadi aku gak bingung lagi. Simulasi tryout juga bikin aku makin siap mental dan strategi ngerjain soal.
Nabila Khairun Nisa –
Aku paling suka bagian tryout mingguan. Jadi kita selalu tahu posisi kita ada di mana dan bisa evaluasi. Yang bikin seru, ada leaderboardnya juga, jadi kita semangat buat naik peringkat. Rasanya kayak main game tapi serius. Materi yang diajarin juga bukan cuma teori doang, tapi langsung dikaitin ke soal-soal yang kemungkinan keluar di ujian STTD. Ini penting banget sih karena bikin aku lebih paham konteksnya.
Yoga Prasetyo Budi –
Aku suka banget sama sistem pelaporan ke orang tua. Jadi tiap akhir minggu, orang tuaku dapat laporan nilai tryout, kehadiran, dan catatan tutor. Orang tua jadi bisa ikut mantau dan dukung aku. Mereka juga bangga liat aku lebih disiplin sekarang. Bahkan pas pulang dari camp, ibuku bilang aku kelihatan lebih mandiri dan dewasa. Padahal baru sebulan, tapi efeknya luar biasa.
Citra Dewi Lestari –
Aku senang dengan adanya tryout online yang bisa diakses kapan aja. Jadi aku bisa latihan soal walaupun gak di camp. Nilainya juga langsung keluar dan ada pembahasannya.
Lintang Ayu Prameswari –
Aku tuh orangnya gampang panik pas ujian. Tapi setelah ikut camp, aku belajar gimana ngatur waktu, strategi jawab soal, dan latihan terus-terusan sampe gak gugup lagi. Aku suka banget simulasi yang mirip banget sama ujian aslinya. Bahkan kita disuruh pakai kertas dan pensil kayak pas ujian sungguhan. Itu ngebantu banget. Dan yang paling keren, ada pelatihan wawancara juga. Jadi pas ditanya “kenapa kamu pilih STTD?” aku bisa jawab dengan yakin.
Riska Amelia Putri –
Salah satu yang bikin aku enjoy di camp adalah metode belajarnya bervariasi. Gak cuma duduk diem dengerin tutor. Kadang kita nonton video, diskusi, simulasi, atau kuis bareng. Itu bikin belajar jadi gak ngebosenin. Setiap malam sebelum tidur, ada evaluasi harian yang bikin kita sadar progress kita sendiri. Gak nyangka, dalam sebulan aku bisa meningkat sejauh itu.
Muhammad Rizki Ramadhan –
Aku ikutan kelas bimbel reguler dulu, terus lanjut ke camp. Dan ternyata dua-duanya saling melengkapi. Di bimbel aku dapat dasar, di camp aku diasah lebih dalam. Fisik aku juga dilatih rutin, mulai dari lari, push up, sampe plank bareng-bareng tiap pagi. Ini bikin stamina aku naik drastis. Di rumah aku gampang capek, tapi setelah camp malah jadi semangat olahraga. Bahkan sekarang aku masih lanjutin kebiasaan lari pagi kayak di camp.
Citra Dewi –
Belajar bareng teman-teman bikin suasana jadi seru dan motivasi belajar aku makin tinggi.
Fadlan Rizky –
Program camp ini cocok banget buat aku yang ingin persiapan matang dari fisik, mental, sampai akademik.
Yudha Saputra –
Jadwal harian camp sangat membantu aku buat disiplin dan atur waktu dengan baik. Dari bangun pagi sampai simulasi ujian semuanya terjadwal rapi.
Fadlan Rizki –
Aku suka cara tutor ngajarnya yang santai tapi jelas, jadi gak bikin pusing meskipun materi agak sulit.
Rina Melati –
Aku belajar trik khusus supaya bisa jawab soal dengan cepat dan tepat, ini sangat berguna saat ujian.
Melinda Putri –
Awalnya aku agak ragu karena tes STTD cukup berat, tapi setelah ikut camp BelajarCPNS.com, aku jadi lebih siap. Materi lengkap dan tutor-nya sabar banget ngasih penjelasan sampai paham.
Ardi Pratama –
Pelajaran karakter dan wawasan kebangsaan bikin aku makin siap jadi calon taruna yang punya integritas dan semangat kebangsaan tinggi.
Sinta Rahmani –
Tryout rutin bikin aku terbiasa sama format soal dan waktu ujian. Ini sangat membantu aku buat strategi mengerjakan soal.
Fadlan Rizky –
Pelajaran karakter dan wawasan kebangsaan bikin aku makin siap jadi calon taruna yang punya integritas dan semangat kebangsaan tinggi.
Rina Melati –
Sistem boarding di camp benar-benar bikin aku fokus. Gak ada gangguan dari luar dan lingkungan belajar nyaman banget. Jadi aku bisa belajar dengan tenang dan maksimal.
Andika Prasetyo –
Aku merasa lebih siap karena simulasi ujian sering dilakukan, jadi aku tahu cara atur waktu mengerjakan soal.
Yudha Saputra –
Aku suka banget tryout online yang bisa diakses kapan aja. Jadi aku bisa latihan di rumah dan lihat hasilnya langsung, ini sangat membantu buat evaluasi belajar aku.
Intan Larasati –
Program camp ini cocok banget buat aku yang ingin persiapan matang dari fisik, mental, sampai akademik.
Putri Ayu –
Tutor ngajarin semuanya dengan cara yang mudah dipahami dan gak bikin pusing. Jadi walaupun materinya berat, aku tetap enjoy belajar dan gak mudah bosan.
Rizky Hendra –
Asrama camp nyaman dan fasilitas lengkap, bikin aku bisa belajar dan istirahat dengan maksimal.
Bayu Hendra –
Aku senang karena orang tua selalu dapat laporan perkembangan aku selama camp. Jadi mereka bisa ikut dukung dan pantau progres belajar aku.
Citra Dewi –
Program camp ini cocok banget buat aku yang ingin persiapan matang dari fisik, mental, sampai akademik.
Ardi Pratama –
Aku seneng banget ikut camp persiapan STTD di BelajarCPNS.com. Materi lengkap dari SKD sampai tes bidangnya. Suasana belajar di asrama bikin aku fokus tanpa gangguan sosial media, jadi persiapan aku makin maksimal.
Ardi Pratama –
Program camp ini cocok banget buat aku yang ingin persiapan matang dari fisik, mental, sampai akademik.
Sinta Rahmani –
Tutor selalu memberikan motivasi dan perhatian, bikin aku semangat belajar terus walaupun ada tantangan.
Adi Saputra –
Tutor ngajarin semuanya dengan cara yang mudah dipahami dan gak bikin pusing. Jadi walaupun materinya berat, aku tetap enjoy belajar dan gak mudah bosan.
Sinta Rahmani –
Aku seneng banget ikut camp persiapan STTD di BelajarCPNS.com. Materi lengkap dari SKD sampai tes bidangnya. Suasana belajar di asrama bikin aku fokus tanpa gangguan sosial media, jadi persiapan aku makin maksimal.
Wulan Sari –
Aku suka suasana belajar di camp yang disiplin tapi tetap ramah dan suportif dari semua tutor dan teman.
Riska Amelia –
Aku seneng banget ikut camp persiapan STTD di BelajarCPNS.com. Materi lengkap dari SKD sampai tes bidangnya. Suasana belajar di asrama bikin aku fokus tanpa gangguan sosial media, jadi persiapan aku makin maksimal.
Bayu Prasetyo –
Aku suka suasana belajar di camp yang disiplin tapi tetap ramah dan suportif dari semua tutor dan teman.
Rizky Hendra –
Suasana belajar di asrama nyaman dan jauh dari distraksi sosial media, jadi aku bisa fokus banget.
Citra Dewi –
Materi wawasan kebangsaan dan karakter yang diajarkan bikin aku ngerti pentingnya nilai-nilai itu buat jadi calon taruna yang baik. Ini beda banget sama belajar cuma soal aja.
Sinta Rahmani –
Aku nggak nyesel ikut Bimbel ini karena semua dibimbing dengan sangat baik dan sistematis.
Aditya Ramadhan –
Materi wawasan kebangsaan dan karakter sangat penting, aku jadi lebih siap jadi calon taruna yang berkualitas.
Putri Ayu –
Aku suka suasana belajar di camp yang disiplin tapi tetap ramah dan suportif dari semua tutor dan teman.
Rendi Ardiansyah –
Tutor mengajarkan teknik cepat dan tepat mengerjakan soal TIU dan TWK.
Aulia Rahmi Safitri –
Aku belajar banyak trik mengerjakan soal TKP supaya bisa dapat nilai tinggi.
Putri Maharani –
Suasana belajar yang suportif bikin aku gak merasa sendirian dalam perjuangan ini.
Dewi Ratnasari –
Suasana belajar yang suportif bikin aku gak merasa sendirian dalam perjuangan ini.
Melisa Rahmawati –
Tryout yang rutin bikin aku siap mental dan strategi menghadapi ujian sesungguhnya.
Rina Marlina –
Aku dapat banyak insight penting tentang bagaimana menghadapi wawancara sekolah kedinasan.
Nisa Amelia Rahmawati –
Suasana asrama sangat kondusif buat belajar tanpa gangguan, cocok banget buat yang mau fokus.
Dedi Supriyadi –
Jadwal harian yang disiplin membantu aku membangun kebiasaan belajar yang baik.
Aulia Rahmi Safitri –
Awalnya aku ragu, tapi setelah ikut Camp ini aku yakin bisa lolos STTD.
Guntur Prasetyo Wicaksono –
Aku suka metode belajar yang interaktif dan praktis, gak cuma teori saja.
Muhammad Hanif Ramadhan –
Jadwal harian yang disiplin membantu aku membangun kebiasaan belajar yang baik.
Nisa Amelia Rahmawati –
Aku jadi lebih disiplin karena jadwal yang ketat tapi masuk akal di Camp ini.
Nadia Putri Ramadhani –
Aku mendapat banyak teman baru yang juga sama-sama berjuang lolos STTD.
Nabila Qonita –
Awalnya aku ragu, tapi setelah ikut Camp ini aku yakin bisa lolos STTD.
Agus Setiawan –
Aku belajar banyak trik mengerjakan soal TKP supaya bisa dapat nilai tinggi.
Annisa Putri Maharani –
Orang tua aku merasa lega karena kami selalu dikabari perkembangan belajar setiap hari.
Dedi Supriyadi –
Fasilitas dan fasilitas asrama sangat mendukung proses belajar kami.
Ilham Fauzi Ramadhan –
Tutor di sini sangat komunikatif dan selalu siap membantu setiap saat.
Rendi Ardiansyah –
Tutor dan mentor selalu sabar dan sigap menjawab setiap pertanyaan yang aku ajukan.
Rian Prasetya –
Aku belajar banyak trik mengerjakan soal TKP supaya bisa dapat nilai tinggi.
Tiara Dewi Kusuma –
Latihan soal yang diberikan benar-benar mirip dengan soal ujian sesungguhnya.
Rendi Ardiansyah –
Sistem pelaporan ke orang tua membuat kami merasa diawasi tapi juga didukung.
Rika Amalia –
Laporan tryout yang dikirim ke orang tua bikin mereka juga tenang dan ikut memantau perkembangan.
Laili Rahmah –
Gak cuma akademik, aku juga belajar sikap disiplin dan mandiri di Camp ini.
Heri Santoso –
Gak cuma akademik, aku juga belajar sikap disiplin dan mandiri di Camp ini.
Nadia Putri Ramadhani –
Gak cuma belajar teori, kami juga dibimbing latihan fisik dan simulasi ujian yang intensif.
Nadia Putri Ramadhani –
Sistem pembelajaran online dan offline sangat membantu buat aku yang jauh dari kota besar.
Laili Rahmah –
Gak cuma akademik, aku juga belajar sikap disiplin dan mandiri di Camp ini.
Aldi Kurniawan –
Tutor mengajarkan teknik cepat dan tepat mengerjakan soal TIU dan TWK.
Aldi Kurniawan –
Aku mendapat banyak teman baru yang juga sama-sama berjuang lolos STTD.
Siti Nurjanah –
Program tryout harian benar-benar membuat aku semakin matang menghadapi tes SKD.
Yogi Prasetya –
Gak cuma belajar teori, kami juga dibimbing latihan fisik dan simulasi ujian yang intensif.
Dedi Supriyadi –
Latihan soal yang diberikan benar-benar mirip dengan soal ujian sesungguhnya.
Alvin Pratama Nugroho –
Latihan soal yang diberikan benar-benar mirip dengan soal ujian sesungguhnya.
Arya Setiawan –
Aku dapat banyak insight penting tentang bagaimana menghadapi wawancara sekolah kedinasan.
Sari Wulandari –
Bimbingan di Camp ini bikin aku gak takut lagi sama tes seleksi STTD.
Maya Anggraeni –
Terima kasih BelajarCPNS.com, aku lulus seleksi dengan nilai memuaskan berkat bimbingan di sini!
Alvin Pratama Nugroho –
Gak cuma belajar teori, kami juga dibimbing latihan fisik dan simulasi ujian yang intensif.
Arya Setiawan –
Aku jadi tahu cara mengatur waktu belajar dan istirahat supaya gak cepat capek.
Nadia Putri Ramadhani –
Awalnya aku ragu, tapi setelah ikut Camp ini aku yakin bisa lolos STTD.
Nadia Putri Ramadhani –
Tryout yang rutin bikin aku siap mental dan strategi menghadapi ujian sesungguhnya.
Fahri Irwan –
Materi SKD seperti TIU, TKP, dan TWK dijelaskan dengan cara yang mudah dipahami.
Yogi Prasetya –
Fasilitas asrama lengkap dan nyaman, bikin aku betah belajar di sana.
Annisa Putri Maharani –
Tryout yang rutin bikin aku siap mental dan strategi menghadapi ujian sesungguhnya.
Melisa Rahmawati –
Gak cuma belajar teori, kami juga dibimbing latihan fisik dan simulasi ujian yang intensif.