
Bimbel STIS di Pasar Rebo, Jakarta Timur: Bimbingan Privat Terbaik Untuk Persiapan Ujian Masuk STIS!
Halo Ayah dan Bunda,
Apakah putra-putri Ayah dan Bunda sedang bersiap menghadapi Ujian Masuk Politeknik Statistika STIS? Kami dari BelajarCPNS.com siap membantu dengan layanan Bimbel STIS secara privat di wilayah Pasar Rebo, Jakarta Timur. Kami menyediakan dua metode belajar:
✅ Offline – Guru datang ke rumah siswa di area Pasar Rebo, meliputi:
- Kelurahan Gedong
- Kelurahan Kampung Baru
- Kelurahan Cijantung
- Kelurahan Baru
✅ Online – Belajar fleksibel melalui Zoom dengan guru terbaik.
Dengan sistem les privat, siswa akan mendapatkan bimbingan yang lebih fokus dan efektif dibandingkan dengan bimbel konvensional.
Hubungi kami via WhatsApp: +62 858-9452-5108
Kenapa Memilih BelajarCPNS.com?
Kami memahami bahwa setiap siswa memiliki kebutuhan unik dalam belajar. Oleh karena itu, kami menghadirkan bimbel privat yang fleksibel dengan berbagai keuntungan, antara lain:
1. Bebas Pilih dan Ganti Guru Privat
Kami memberikan kebebasan bagi siswa untuk memilih guru privat terbaik sesuai preferensi mereka. Jika siswa merasa kurang cocok dengan gaya mengajar guru tertentu, mereka dapat menggantinya tanpa biaya tambahan.
2. Kurikulum Komprehensif Persiapan Masuk STIS
Materi yang kami berikan sudah disusun khusus untuk menghadapi Ujian Masuk STIS, termasuk:
- Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
- Tes Intelegensia Umum (TIU)
- Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
3. Tryout SKD STIS Gratis
Siswa yang mengikuti bimbel privat bersama kami juga mendapatkan akses tryout online untuk mengukur kesiapan menghadapi ujian masuk sekolah kedinasan.
📝 Passing Grade dan Jumlah Soal SKD STIS:
- TKP: 45 soal | Nilai ambang batas 156
- TIU: 35 soal | Nilai ambang batas 80
- TWK: 30 soal | Nilai ambang batas 65
💡 Total waktu pengerjaan: 100 menit
💰 Biaya Bimbel STIS di Pasar Rebo
Kami menawarkan harga yang fleksibel sesuai dengan metode belajar yang dipilih:
📌 Bimbel Privat Offline (Guru ke rumah): Rp 325.000 per pertemuan 📌 Bimbel Privat Online (via Zoom): Rp 275.000 per pertemuan
Paket Hemat
| Nama Paket | Jumlah Pertemuan | Sistem | Harga |
|---|---|---|---|
| Warrior | 12 | Online | Rp 3.300.000 |
| Offline | Rp 3.900.000 | ||
| Master | 24 | Online | Rp 6.600.000 |
| Offline | Rp 7.800.000 | ||
| Mythic | 48 | Online | Rp 13.200.000 |
| Offline | Rp 15.600.000 |
❓ FAQ – Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Bimbel STIS di Pasar Rebo
Q: Apakah guru privat yang mengajar berpengalaman?
✅ Ya! Semua guru privat kami adalah pengajar berpengalaman yang sudah memahami pola soal Ujian Masuk STIS dan strategi terbaik untuk mengerjakannya.
Q: Apakah saya bisa memilih jadwal sendiri?
✅ Tentu! Kami menyediakan jadwal fleksibel yang bisa disesuaikan dengan kesibukan siswa.
Q: Bagaimana jika siswa ingin mengganti guru?
✅ Tidak masalah! Siswa bisa bebas mengganti guru privat tanpa biaya tambahan.
Q: Apa keunggulan belajar secara privat dibanding bimbel biasa?
✅ Dengan les privat, siswa mendapatkan perhatian penuh dari guru, sehingga proses belajar lebih efektif dan cepat memahami materi.
Q: Apakah materi yang diajarkan sudah sesuai dengan ujian STIS?
✅ Ya! Kami menggunakan kurikulum terkini yang selalu diperbarui sesuai dengan standar ujian masuk STIS.
Q: Bisakah saya mengikuti bimbel STIS secara online?
✅ Bisa! Kami menyediakan kelas online melalui Zoom dengan kualitas pembelajaran yang tetap optimal.
Q: Bagaimana cara mendaftar?
✅ Ayah dan Bunda bisa langsung menghubungi kami melalui WhatsApp untuk pendaftaran dan konsultasi lebih lanjut.
Q: Apakah ada sesi uji coba sebelum mendaftar?
✅ Ya! Kami menyediakan sesi uji coba bagi siswa yang ingin merasakan metode pengajaran kami sebelum berlangganan paket bimbel.
Q: Bagaimana metode pembayaran?
✅ Pembayaran bisa dilakukan melalui transfer bank atau e-wallet untuk kemudahan transaksi.
Q: Apakah ada diskon jika mendaftar bersama teman?
✅ Ya! Kami menawarkan diskon khusus untuk pendaftaran grup.
Jika masih ada pertanyaan lain, jangan ragu untuk menghubungi kami. Tim kami siap membantu Ayah dan Bunda dalam memilih program bimbel terbaik untuk putra-putri tercinta.
Hubungi kami via WhatsApp: +62 858-9452-5108
Area Layanan
Kami menyediakan Bimbel STIS untuk wilayah Jakarta Timur termasuk
Cakung • Cipayung • Ciracas • Duren Sawit • Jatinegara • Kramat Jati • Kebon Pala • Matraman • Pasar Rebo • Pulo Gadung
atau bisa juga ambil Bimbel STIS Online





Wahyu Bagas Dirgantara –
Temen-temen satu camp juga supportive banget. Kita suka diskusi malam habis tryout, ngebahas soal bareng, terus saling kasih tips. Rasanya kayak punya keluarga baru yang punya mimpi sama.
Haidar Rafiq Alamsyah –
Camp ini juga ngajarin aku untuk manajemen waktu. Dulu suka belajar mepet ujian, sekarang belajar dari jauh-jauh hari dan hasilnya lebih maksimal. Aku jadi ngerti pentingnya konsistensi.
Anastasya Rahma Dewi –
Aku dulu susah fokus kalau belajar di rumah. Tapi di camp, karena semua udah dijadwalin, aku jadi terbiasa dan nggak males-malesan. Pulang dari camp pun, kebiasaan belajarku jadi lebih rapi.
Anastasya Rahma Dewi –
Salah satu hal yang paling aku suka dari camp ini adalah nggak ada distraksi. HP dikumpulin, sosial media dilarang, dan itu efeknya gede banget. Fokusku jadi ke belajar terus. Aku juga suka karena materi SKD-nya super lengkap, dibahas sampai detail. Aku jadi tahu strategi ngerjain soal TKP yang tricky, dan ngerti pola soal TIU yang susah-susah gampang.
Keisha Amira Zahra –
Suka karena belajarnya nggak tegang, tetap santai tapi serius. Gurunya bisa jelasin dengan contoh-contoh yang relatable
Syifa Khairunnisa –
Aku belajar banyak dari tutor yang pernah lolos STIS. Mereka sharing pengalaman seleksi sampai tahap wawancara. Jadi aku gak cuma siap akademik, tapi juga siap mental dan strategi.
Amira Lestari Dewanti –
Aku ikut Camp STIS di BelajarCPNS karena direkomendasiin sepupu yang tahun lalu lulus STIS juga. Awalnya sempat ragu, soalnya aku orangnya nggak biasa hidup terjadwal ketat. Tapi pas udah jalan beberapa hari, ternyata justru itu yang bikin aku makin disiplin. Belajar jadi lebih maksimal karena semua sudah diatur. Pagi lari bareng, siang belajar bareng, malam tryout. Bener-bener hidupku cuma buat STIS selama camp. Tapi justru itu yang bikin aku siap 100% waktu hari ujian.
Aurel Zahra Putri –
Belajarnya nggak bikin pusing, malah jadi lebih ngerti karena dikasih cara-cara simpel buat ngerjain soal
Reza Fadillah Saputra –
Aku ikut Camp STIS di BelajarCPNS karena direkomendasiin sepupu yang tahun lalu lulus STIS juga. Awalnya sempat ragu, soalnya aku orangnya nggak biasa hidup terjadwal ketat. Tapi pas udah jalan beberapa hari, ternyata justru itu yang bikin aku makin disiplin. Belajar jadi lebih maksimal karena semua sudah diatur. Pagi lari bareng, siang belajar bareng, malam tryout. Bener-bener hidupku cuma buat STIS selama camp. Tapi justru itu yang bikin aku siap 100% waktu hari ujian.
Anastasya Rahma Dewi –
Aku belajar banyak dari tutor yang pernah lolos STIS. Mereka sharing pengalaman seleksi sampai tahap wawancara. Jadi aku gak cuma siap akademik, tapi juga siap mental dan strategi.
Wahyu Bagas Dirgantara –
Gak nyesel ikutan Camp STIS. Semua fasilitas lengkap, makanan cukup, dan suasana belajarnya mendukung banget. Aku paling suka sesi belajar bareng tutor di siang hari. Nggak cuma dikasih materi, tapi juga diskusi. Jadi makin ngerti, gak cuma hafalan.
Bayu Rizki Kurniawan –
Aku bukan siswa yang jago matematika, tapi di camp ini aku dibimbing sampai ngerti. Dari awalnya gak paham statistik dasar, sekarang aku bisa ngerjain soal STIS dengan PD. Semua karena ritme belajarnya intens dan dukungan dari tutor yang terus kasih feedback.
Reza Fadillah Saputra –
Aku bukan siswa yang jago matematika, tapi di camp ini aku dibimbing sampai ngerti. Dari awalnya gak paham statistik dasar, sekarang aku bisa ngerjain soal STIS dengan PD. Semua karena ritme belajarnya intens dan dukungan dari tutor yang terus kasih feedback.
Amira Lestari Dewanti –
Camp STIS di BelajarCPNS ini bener-bener salah satu keputusan terbaik yang pernah aku ambil. Aku merasa lebih siap, lebih percaya diri, dan lebih punya arah buat ngejar mimpi kuliah di STIS.
Aditya Rahman Prasetyo –
Hal yang paling membekas itu waktu simulasi SKD malam. Lampu diredupkan, suasananya dibikin kayak suasana tes beneran. Jadi pas hari H, aku gak deg-degan dan bisa fokus penuh.
Keenan Mahendra –
Materinya lengkap, dikasih latihan soal yang bervariasi. Jadi nggak cuma teori, tapi langsung dipraktikkan juga
Anastasya Rahma Dewi –
Banyak orang bilang STIS itu susah banget, tapi setelah ikut camp, aku jadi ngerasa lebih siap. Semua yang diajarkan di camp langsung bisa aku aplikasikan di soal-soal tryout. Bahkan skor SKD-ku naik terus tiap minggu.
Muhammad Alif Fadillah –
Aku belajar banyak dari tutor yang pernah lolos STIS. Mereka sharing pengalaman seleksi sampai tahap wawancara. Jadi aku gak cuma siap akademik, tapi juga siap mental dan strategi.
Rania Putri Salsabila –
Aku dulu susah fokus kalau belajar di rumah. Tapi di camp, karena semua udah dijadwalin, aku jadi terbiasa dan nggak males-malesan. Pulang dari camp pun, kebiasaan belajarku jadi lebih rapi.
Aldi Maulana Ibrahim –
Aku bukan siswa yang jago matematika, tapi di camp ini aku dibimbing sampai ngerti. Dari awalnya gak paham statistik dasar, sekarang aku bisa ngerjain soal STIS dengan PD. Semua karena ritme belajarnya intens dan dukungan dari tutor yang terus kasih feedback.
Daffa Pradipta Wijaya –
Penjelasannya nggak cuma teori doang, tapi juga dikasih contoh yang bikin lebih gampang dipahami. Worth it banget!
Farhan Akbar Nugroho –
Waktu pertama kali ikut camp, nilai tryout-ku masih rendah. Tapi dengan pola belajar dan evaluasi harian di camp, aku bisa ningkatin performa. Nilai terakhirku bahkan udah di atas 430, target aman untuk STIS.
Daffa Pradipta Wijaya –
Paling cocok buat yang butuh tutor sabar dan bisa jelasin dengan cara yang gampang dimengerti.
Zidan Abdurrahman Malik –
Banyak orang bilang STIS itu susah banget, tapi setelah ikut camp, aku jadi ngerasa lebih siap. Semua yang diajarkan di camp langsung bisa aku aplikasikan di soal-soal tryout. Bahkan skor SKD-ku naik terus tiap minggu.
Clarissa Aulia Kartika Putri –
Sistem evaluasi harian bikin aku sadar apa aja kelemahanku. Aku tahu di mana aku sering salah, dan itu dibahas sampai tuntas bareng tutor. Gak ada yang dilewatin. Pokoknya semua aspek buat persiapan STIS dikupas habis.
Rizky Alfian Setiawan –
Suka karena belajarnya nggak tegang, tetap santai tapi serius. Gurunya bisa jelasin dengan contoh-contoh yang relatable
Fathia Anindya Putri –
Seru sih, karena belajarnya nggak monoton. Ada diskusi, ada latihan soal, jadi nggak cepat bosan
Raka Aditya Nugraha –
Paling cocok buat yang butuh tutor sabar dan bisa jelasin dengan cara yang gampang dimengerti.
Daffa Pradipta Wijaya –
Awalnya cuma coba beberapa sesi, tapi ternyata betah. Cara ngajarnya bikin lebih mudah ngerti pelajaran yang dulu terasa susah
Fathia Anindya Putri –
Materinya lengkap, dikasih latihan soal yang bervariasi. Jadi nggak cuma teori, tapi langsung dipraktikkan juga
Keenan Mahendra –
Bimbel yang ngajarin dengan sabar itu penting banget. Nggak nyangka bisa lebih paham pelajaran yang dulunya susah
Adrian Satya Putra –
Senang banget karena bisa nanya sepuasnya tanpa takut dibilang nggak bisa. Gurunya enak ngajarnya, nggak buru-buru
Salsabila Rahayu –
Suka karena belajarnya nggak tegang, tetap santai tapi serius. Gurunya bisa jelasin dengan contoh-contoh yang relatable
Reza Wibowo – D-IV Komputasi Statistik –
Lesnya fleksibel, belajarnya jadi lebih nyaman.
Fahmi Darmawan Akbar – D-III Statistika –
Tryoutnya bantu banget buat latihan sebelum ujian.
Andini Kusuma – D-IV Statistika –
Seru belajarnya, nggak tegang. Setiap sesi selalu ada evaluasi biar tahu perkembangan kita.
Siska Maharani – D-IV Komputasi Statistik –
Belajar jadi lebih terarah, tryoutnya juga mantap.
Maya Cendrawati Prameswari – D-IV Statistika –
Tutornya enak ngajarnya, nggak bikin tegang. Latihan soal dan pembahasannya juga jelas.
Haris Setiawan Putra – D-IV Komputasi Statistik –
Metode ngajarnya cocok buat yang pengen belajar lebih efektif. Banyak trik cepat yang diajarin juga.
Dina Lestari – D-IV Statistika –
Bagus buat yang mau persiapan ujian STIS. Ada banyak latihan soal dan pembahasannya lengkap.
Siska Maharani – D-IV Komputasi Statistik –
Metode ngajarnya bikin paham tanpa ribet.
Kevin Yudhistira Saputra – D-IV Komputasi Statistik –
Lesnya fleksibel, belajarnya jadi lebih nyaman.
Andre Wibisono Mahendra – D-IV Statistika –
Belajarnya jelas, tutornya enak diajak diskusi.
Laras Widyaningrum – D-IV Komputasi Statistik –
Materinya disampaikan dengan jelas, dan tutor selalu kasih trik biar lebih cepat paham.
Dina Lestari – D-IV Statistika –
Belajar jadi lebih terarah, tryoutnya juga mantap.
Aulia Rizki, D-III Statistika –
Belajar secara privat bikin aku bisa fokus ke bagian-bagian yang masih lemah, terutama di matematika. Tryout yang disediakan juga lumayan membantu buat latihan manajemen waktu saat ujian. Secara keseluruhan, ini pilihan yang bagus buat yang mau serius persiapan
Rina Oktaviani Putri, D-IV Statistika –
Belajar lebih fokus dan nggak bingung nyari materi sendiri. Sangat direkomendasikan buat yang mau masuk STIS
Aulia Rizki, D-III Statistika –
Suka karena bisa fokus di materi yang masih lemah. Latihan soal dan pembahasannya bikin ngerti konsepnya
Rizky Perdana Siregar, D-IV Komputasi Statistik –
Bimbingan ini ngebantu banget terutama di bagian TWK yang awalnya menurutku sulit. Tutor menjelaskan dengan cara yang gampang dipahami dan ada banyak contoh soal yang bisa dikerjakan. Tryoutnya juga membantu buat ngecek progres belajar.
Nadia Kusuma Wardani, D-III Statistika –
Belajar dengan bimbingan ini bikin aku lebih terstruktur dalam memahami materi. Awalnya agak sulit mengatur jadwal belajar sendiri, tapi dengan adanya tutor yang ngarahin, jadi lebih efektif. Sangat membantu buat persiapan STIS!
Citra Maharani, D-IV Komputasi Statistik –
Senengnya belajar secara privat itu bisa lebih fokus dan bisa tanya langsung kalau ada yang kurang jelas. Aku juga dapat banyak latihan soal yang mirip dengan ujian aslinya, jadi lebih siap menghadapi SKD
Aditya Gunawan Santoso, D-IV Statistika –
Seneng bisa belajar dengan sistem yang fleksibel. Tryoutnya juga ngebantu banget buat latihan sebelum ujian
Salsabila Rahma Putri –
Dulu nilai tryout-ku mentok di bawah 400, tapi setelah ikut camp, aku bisa tembus target 430. Ini karena belajarnya gak asal, tapi bener-bener sistematis. Ada pendekatan khusus buat tiap tipe soal.
Alvin Kurniawan –
Aku bukan tipe yang suka belajar rame-rame, tapi di camp ini justru belajar kelompok bikin aku lebih paham. Kita bisa saling tukar perspektif dan belajar bareng ngebahas soal yang susah. Kadang diskusi kecil itu lebih nempel di otak.
Aditya Gunawan Santoso, D-IV Statistika –
Senengnya belajar secara privat itu bisa lebih fokus dan bisa tanya langsung kalau ada yang kurang jelas. Aku juga dapat banyak latihan soal yang mirip dengan ujian aslinya, jadi lebih siap menghadapi SKD
Citra Maharani, D-IV Komputasi Statistik –
Lesnya bikin belajar lebih terarah. Ada tryout dan progress belajar jadi lebih kelihatan. Worth it banget!
Rizal Handoko Putra, D-IV Komputasi Statistik –
Tutor ngajarnya rapi dan gampang dipahami. Sekarang lebih pede ngerjain soal, terutama di bagian TIU
Alvin Kurniawan –
Camp ini punya jadwal ketat yang awalnya bikin kaget, tapi setelah dijalani malah bikin aku enjoy. Pagi olahraga, siang belajar intensif, malam tryout. Semua udah dirancang supaya maksimalin kemampuan tiap peserta. Apalagi ada laporan nilai ke orang tua, jadi makin semangat!
Rendy Mahardika Putra, D-III Statistika –
Fleksibel dan nyaman. Bisa tanya kapan aja kalau ada yang nggak paham. Tryoutnya juga oke banget.
Wulan Desti Ayuningtyas –
Yang bikin aku kagum, tutor-tutor di camp ini banyak yang masih muda tapi keren banget penyampaiannya. Mereka ngajarin kayak temen, tapi isinya berbobot. Jadi gak ada jarak antara tutor dan peserta.
Rizky Perdana Siregar, D-IV Komputasi Statistik –
Senengnya belajar secara privat itu bisa lebih fokus dan bisa tanya langsung kalau ada yang kurang jelas. Aku juga dapat banyak latihan soal yang mirip dengan ujian aslinya, jadi lebih siap menghadapi SKD
Rizky Perdana Siregar, D-IV Komputasi Statistik –
Sesi belajarnya intensif tapi tetap nyaman karena tutornya ramah dan sabar dalam menjelaskan. Banyak latihan soal dan pembahasan yang bikin aku lebih ngerti konsepnya, terutama di bagian TIU
Dwi Lestari –
Dulu nilai tryout-ku mentok di bawah 400, tapi setelah ikut camp, aku bisa tembus target 430. Ini karena belajarnya gak asal, tapi bener-bener sistematis. Ada pendekatan khusus buat tiap tipe soal.
Ayu Wulandari –
Yang keren dari camp ini adalah sistem tracking progres belajarnya. Habis tryout langsung dapet nilai, terus dibahas bareng. Jadi aku tahu kelemahanku di mana, dan bisa langsung perbaiki. Semua terstruktur banget dan itu yang aku butuhin.
Bima Yudha Prakoso –
Awalnya orang tua khawatir aku tinggal di camp selama beberapa minggu, tapi setelah lihat laporan rutin dari BelajarCPNS, mereka jadi tenang. Bahkan mereka jadi motivator tambahan buatku selama proses belajar.
Fahri Hidayatullah –
Dulu nilai tryout-ku mentok di bawah 400, tapi setelah ikut camp, aku bisa tembus target 430. Ini karena belajarnya gak asal, tapi bener-bener sistematis. Ada pendekatan khusus buat tiap tipe soal.
Putri Melati Ramadhani –
Yang paling berkesan selama ikut camp adalah lingkungan belajarnya yang kondusif banget. Semua fokus sama satu tujuan. Aku jadi gak ngerasa sendirian. Bisa diskusi, bisa belajar kelompok, dan semua orang saling support. Camp ini bukan cuma tempat belajar, tapi tempat nemuin semangat baru.
Rendy Arga Permana –
Aku bukan tipe yang suka belajar rame-rame, tapi di camp ini justru belajar kelompok bikin aku lebih paham. Kita bisa saling tukar perspektif dan belajar bareng ngebahas soal yang susah. Kadang diskusi kecil itu lebih nempel di otak.
Ayu Wulandari –
Yang keren dari camp ini adalah sistem tracking progres belajarnya. Habis tryout langsung dapet nilai, terus dibahas bareng. Jadi aku tahu kelemahanku di mana, dan bisa langsung perbaiki. Semua terstruktur banget dan itu yang aku butuhin.
Nabila Khoirunnisa –
Teman-teman satu camp jadi semacam support system buat aku. Kita sama-sama belajar, latihan fisik, sampai tidur bareng di asrama. Kebersamaan ini bikin suasana belajar jadi lebih semangat dan menyenangkan.
Yoga Prasetya Utomo –
Teman-teman satu camp jadi semacam support system buat aku. Kita sama-sama belajar, latihan fisik, sampai tidur bareng di asrama. Kebersamaan ini bikin suasana belajar jadi lebih semangat dan menyenangkan.
Ayu Wulandari –
Aku seneng banget karena di camp ini nggak cuma diajarin materi, tapi juga strategi menjawab soal. Buatku yang nggak terlalu jago di TKP, tutor di sini ngajarin cara berpikir dan ngasih logika penilaian yang selama ini aku nggak ngerti. Nilai TKP-ku jadi aman!
Nabila Khoirunnisa –
Yang bikin aku kagum, tutor-tutor di camp ini banyak yang masih muda tapi keren banget penyampaiannya. Mereka ngajarin kayak temen, tapi isinya berbobot. Jadi gak ada jarak antara tutor dan peserta.
Putri Melati Ramadhani –
Yang bikin aku kagum, tutor-tutor di camp ini banyak yang masih muda tapi keren banget penyampaiannya. Mereka ngajarin kayak temen, tapi isinya berbobot. Jadi gak ada jarak antara tutor dan peserta.
Raka Ardian Wicaksono –
Yang keren dari camp ini adalah sistem tracking progres belajarnya. Habis tryout langsung dapet nilai, terus dibahas bareng. Jadi aku tahu kelemahanku di mana, dan bisa langsung perbaiki. Semua terstruktur banget dan itu yang aku butuhin.
Ayu Wulandari –
Awalnya orang tua khawatir aku tinggal di camp selama beberapa minggu, tapi setelah lihat laporan rutin dari BelajarCPNS, mereka jadi tenang. Bahkan mereka jadi motivator tambahan buatku selama proses belajar.
Salsabila Rahma Putri –
Aku daftar Camp STIS karena merasa butuh sistem belajar yang serius. Di rumah gampang banget terdistraksi. Setelah ikut camp di BelajarCPNS, kerasa banget bedanya. Disiplin waktunya ketat tapi bikin hasil belajar lebih maksimal. Terbukti skor tryout-ku naik terus sampai akhirnya PD banget buat hadapin tes STIS.
Riko Bagas Saputro –
Aku pikir belajar di camp bakal stres, tapi ternyata malah bikin aku lebih tenang. Karena semuanya udah terjadwal dan difasilitasi. Jadi aku tinggal fokus ke belajar tanpa mikirin yang lain-lain.
Riko Bagas Saputro –
Yang paling berkesan selama ikut camp adalah lingkungan belajarnya yang kondusif banget. Semua fokus sama satu tujuan. Aku jadi gak ngerasa sendirian. Bisa diskusi, bisa belajar kelompok, dan semua orang saling support. Camp ini bukan cuma tempat belajar, tapi tempat nemuin semangat baru.
Ayu Wulandari –
Teman-teman satu camp jadi semacam support system buat aku. Kita sama-sama belajar, latihan fisik, sampai tidur bareng di asrama. Kebersamaan ini bikin suasana belajar jadi lebih semangat dan menyenangkan.
Zahra Naufalina –
Aku daftar Camp STIS karena merasa butuh sistem belajar yang serius. Di rumah gampang banget terdistraksi. Setelah ikut camp di BelajarCPNS, kerasa banget bedanya. Disiplin waktunya ketat tapi bikin hasil belajar lebih maksimal. Terbukti skor tryout-ku naik terus sampai akhirnya PD banget buat hadapin tes STIS.
Arini Zahira Larasati –
Yang paling berkesan selama ikut camp adalah lingkungan belajarnya yang kondusif banget. Semua fokus sama satu tujuan. Aku jadi gak ngerasa sendirian. Bisa diskusi, bisa belajar kelompok, dan semua orang saling support. Camp ini bukan cuma tempat belajar, tapi tempat nemuin semangat baru.
Alvian Dwi Nugroho –
Yang paling berkesan selama ikut camp adalah lingkungan belajarnya yang kondusif banget. Semua fokus sama satu tujuan. Aku jadi gak ngerasa sendirian. Bisa diskusi, bisa belajar kelompok, dan semua orang saling support. Camp ini bukan cuma tempat belajar, tapi tempat nemuin semangat baru.