SSCASN BKN RI 1 e1705636786421
Aritmatika Sosial TKP SKD CPNS

Latihan Soal Aritmatika Sosial TIU SKD CPNS 2023 Beserta Konsep Dasarnya

Hai Calon Abdi Negara, berbicara tentang ujian TIU SKD CPNS 2023, kita tidak bisa menghindari topik matematika yang sering kali membuat jantung berdebar. Tapi, jangan khawatir! Kita akan mengupas materi Aritmatika Sosial secara sederhana agar kamu bisa menghadapinya dengan percaya diri. Aritmatika Sosial ini sebenarnya tak lebih dari matematika dalam kehidupan kita sehari-hari, seperti menghitung belanjaan, persentase diskon, atau memahami data-data yang berkeliaran.

Daftar Isi Artikel

Jadi, apa yang kamu akan temui dalam artikel ini? Kita akan menjelaskan konsep dasar Aritmatika Sosial yang akan muncul di ujian nanti. Persentase, perbandingan, persamaan linier, semuanya akan kita bahas dengan bahasa yang santai dan mudah dimengerti. Kamu akan merasa seperti sedang diajak ngobrol dengan teman saat membaca artikel ini, bukan terjebak dalam medan perang matematika yang rumit.

Siapkan dirimu untuk memahami Aritmatika Sosial dengan lebih baik. Dengan panduan ini, kamu akan mampu menghadapi soal-soal TIU SKD CPNS 2023 dengan kepala dingin dan penuh keyakinan. Ayo, kita mulai perjalanan ini menuju sukses!

Konsep Dasar Aritmatika Sosial TIU SKD CPNS 2023

Aritmatika Sosial adalah salah satu materi yang penting dalam ujian Tes Inteligensia Umum (TIU) SKD CPNS 2023. Materi ini menguji kemampuan calon pegawai negeri dalam memahami, menganalisis, dan menyelesaikan berbagai permasalahan matematika yang terkait dengan kehidupan sehari-hari. Konsep dasar dalam aritmatika sosial mencakup beberapa aspek penting, di antaranya adalah:

  1. Rasio dan Proporsi
    Rasio adalah perbandingan antara dua angka atau kuantitas. Contohnya, jika Anda ingin menggambarkan rasio antara jumlah pria dan wanita dalam sebuah kelompok, Anda akan membandingkan jumlah pria dengan jumlah wanita. Proporsi, di sisi lain, adalah rasio yang sudah dinyatakan dalam bentuk persentase. Misalnya, jika dalam sebuah kelas terdapat 30% siswa perempuan dan 70% siswa laki-laki, itu adalah contoh proporsi.
  1. Persamaan Linier
    Persamaan linier adalah persamaan matematika yang melibatkan variabel linear (pangkat pertama) dalam bentuk seperti y = mx + c, di mana y adalah variabel dependen, x adalah variabel independen, m adalah koefisien kemiringan, dan c adalah konstanta. Ini digunakan untuk menggambarkan hubungan antara dua variabel dalam konteks aritmatika sosial.
  1. Perbandingan Harga
    Aritmatika sosial juga sering kali melibatkan perbandingan harga, seperti diskon, pajak, atau potongan harga. Calon pegawai negeri perlu memahami bagaimana menghitung harga akhir suatu produk setelah menerapkan diskon atau pajak tertentu.
  1. Persentase
    Persentase adalah cara umum untuk menggambarkan sebagian dari keseluruhan dalam bentuk persen. Misalnya, jika Anda ingin menghitung berapa persen dari sejumlah uang yang telah Anda hemat dari gaji bulanan Anda, Anda akan menggunakan konsep persentase.

Tips dan Trik dalam Menjawab Soal Aritmatika Sosial

Untuk sukses dalam menjawab soal aritmatika sosial dalam TIU SKD CPNS 2023, Anda perlu memperhatikan beberapa tips dan trik berikut:

  1. Baca Soal Dengan Teliti
    Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah membaca soal dengan sangat teliti. Pastikan Anda memahami apa yang diminta dalam soal tersebut. Perhatikan juga informasi yang telah diberikan dalam soal.
  1. Identifikasi Konsep
    Setelah membaca soal, identifikasi konsep matematika yang terlibat. Apakah ini soal tentang rasio, persamaan linier, perbandingan harga, atau persentase? Memahami konsep dasar akan membantu Anda memilih pendekatan yang tepat.
  1. Buat Sketsa atau Diagram
    Jika mungkin, buat sketsa atau diagram untuk membantu Anda memvisualisasikan masalah. Ini dapat membantu Anda memecahkan soal dengan lebih baik.
  1. Kerjakan Soal dengan Tertib
    Kerjakan soal dengan langkah-langkah yang tertib. Jangan terburu-buru dan pastikan Anda mencapai jawaban yang akurat.
  1. Periksa Kembali Jawaban
    Saat Anda telah menyelesaikan soal, periksa kembali jawaban Anda. Pastikan Anda tidak melakukan kesalahan perhitungan atau interpretasi.

Latihan Soal TIU SKD CPNS

Soal No 1 TIU Aritmatika Sosial

Sebuah bisnis online menjual produk dengan harga Rp 500.000 per unit. Selama bulan pertama, mereka berhasil menjual 30 unit produk. Pada bulan kedua, penjualan meningkat 20% dari bulan sebelumnya. Berapa total pendapatan mereka dari penjualan produk selama dua bulan tersebut?

A. Rp 15.000.000
B. Rp 16.000.000
C. Rp 18.000.000
D. Rp 18.600.000
E. Rp 33.000.000

Pada bulan pertama, jumlah pendapatan adalah harga per unit dikalikan dengan jumlah produk yang terjual:

Rp 500.000 x 30 = Rp 15.000.000

Pada bulan kedua, penjualan meningkat 20%, sehingga jumlah produk yang terjual adalah 30 + 20% dari 30:

30 + (0.20 x 30) = 30 + 6 = 36

Jadi, pada bulan kedua, mereka menjual 36 unit produk.

Total pendapatan dari bulan kedua adalah harga per unit dikalikan dengan jumlah produk yang terjual:

Rp 500.000 x 36 = Rp 18.000.000

Total pendapatan selama dua bulan adalah jumlah pendapatan dari bulan pertama ditambah jumlah pendapatan dari bulan kedua:

Rp 15.000.000 + Rp 18.000.000 = Rp 33.000.000

Jadi, total pendapatan mereka dari penjualan produk selama dua bulan adalah Rp 33.000.000, sehingga jawaban yang benar adalah E

Soal No 2 TIU Aritmatika Sosial

Sebuah perusahaan mengadakan program pengembangan karyawan. Program ini berlangsung selama 9 bulan. Setiap bulan, karyawan diberikan buku referensi. Jumlah buku referensi yang diberikan setiap bulan bertambah 2 buku dari bulan sebelumnya. Jika pada bulan pertama karyawan hanya menerima 1 buku, berapa total buku referensi yang akan diterima seorang karyawan selama 9 bulan?

A. 81
B. 126
C. 144
D. 171
E. 243

Kita dapat menggunakan deret aritmatika untuk menentukan jumlah total buku referensi yang akan diterima seorang karyawan selama 9 bulan. Bulan pertama karyawan menerima 1 buku, dan setiap bulan berikutnya jumlah buku bertambah 2 buku.

Kita punya suku pertama (a) = 1, selisih (d) = 2, dan jumlah suku (n) = 9 (karena program berlangsung selama 9 bulan). Kita akan menggunakan rumus jumlah deret aritmatika:

Jumlah = (n/2) * [2a + (n-1)d]

Jumlah = (9/2) * [2(1) + (9-1)(2)]

Jumlah = (9/2) * [2 + 8(2)]

Jumlah = (9/2) * [2 + 16]

Jumlah = (9/2) * 18

Jumlah = 9 * 9

Jadi, total buku referensi yang akan diterima seorang karyawan selama 9 bulan adalah 81 buku, sehingga jawaban yang benar adalah A.

Soal No 3 TIU Aritmatika Sosial

Pak Budi memiliki 5 peti yang berisi berbagai jumlah buah apel. Peti pertama berisi 8 apel, peti kedua berisi 14 apel, peti ketiga berisi 20 apel, peti keempat berisi 26 apel, dan peti kelima berisi X apel. Jika rata-rata jumlah apel per peti adalah 18 apel, berapa nilai X?

A. 24
B. 30
C. 36
D. 42
E. 22

Untuk menentukan berapa nilai X, kita dapat menggunakan rata-rata. Rata-rata jumlah apel per peti adalah 18 apel, dan ada 5 peti. Jadi, total jumlah apel dalam semua peti adalah:

Rata-rata x Jumlah Peti = Total 18 x 5 = 90

Sekarang, kita jumlahkan jumlah apel dalam peti-peti yang sudah diketahui:

8 + 14 + 20 + 26 = 68

Kemudian, kita kurangkan total ini dari total yang sudah dihitung:

90 – 68 = 22

Jadi, nilai X adalah 22, sehingga jawaban yang benar adalah E

Soal No 4 TIU Aritmatika Sosial

Pak Ali memiliki dua potongan kawat yang panjangnya 144 cm dan 96 cm. Dia ingin memotong kedua kawat tersebut menjadi potongan-potongan yang panjangnya sama dan sepanjang mungkin. Berapa panjang potongan kawat terpanjang yang dapat dia buat?

A. 12 cm
B. 24 cm
C. 36 cm
D. 48 cm
E. 72 cm

Untuk mencari panjang potongan kawat terpanjang yang dapat dibuat, kita perlu mencari faktor persekutuan terbesar (FPB) dari panjang kedua kawat tersebut, yaitu 144 cm dan 96 cm.

Menggunakan algoritma FPB, kita dapat mencari FPB dari 144 dan 96:

FPB(144, 96) = 48

Jadi, panjang potongan kawat terpanjang yang dapat dibuat adalah 48 cm, sehingga jawaban yang benar adalah D.

Soal No 5 TIU Aritmatika Sosial

Seorang petani memiliki sebidang tanah yang bisa diolah dalam waktu 15 hari jika ia bekerja sendirian. Namun, jika dia bekerja bersama putranya, mereka dapat menyelesaikannya dalam waktu 9 hari. Berapa hari yang dibutuhkan putra petani tersebut jika dia bekerja sendirian?

A. 5 hari
B. 9 hari
C. 15 hari
D. 20 hari
E. 23 hari

Untuk menyelesaikan masalah ini, kita dapat menggunakan konsep “pekerjaan sama-sama.” Dalam hal ini, tingkat kerja petani saat bekerja sendirian adalah 1/15 tanah per hari, dan tingkat kerja saat dia bekerja bersama putranya adalah 1/9 tanah per hari.

Kita sebut tingkat kerja putra petani saat bekerja sendirian sebagai x (tanah per hari). Maka:

1/15 (tingkat kerja petani sendirian) + x (tingkat kerja putra) = 1/9 (tingkat kerja bersama)

1/15 + x = 1/9

Untuk menemukan nilai x, kita kurangkan 1/15 dari kedua sisi:

x = 1/9 – 1/15 x = (5/45) – (3/45) x = 2/45

Sekarang kita tahu tingkat kerja putra petani saat bekerja sendirian adalah 2/45 tanah per hari. Untuk menyelesaikan seluruh pekerjaan (1 tanah), kita bagi 1 dengan tingkat kerja putra:

1 / (2/45) = 45/2 = 22.5

Jadi, putra petani memerlukan waktu 22.5 hari untuk menyelesaikan pekerjaan jika dia bekerja sendirian. Karena waktu harus dalam bilangan bulat, maka ia memerlukan 23 hari (22 hari penuh dan setengah hari).

Jawaban yang benar adalah 23 hari. 

Soal No 6 TIU Aritmatika Sosial

Dalam suatu desa, terdapat 120 kepala keluarga yang memiliki rata-rata 2 anak per keluarga. Mereka memutuskan untuk menyumbang sejumlah uang untuk membantu pendidikan anak-anak desa mereka. Jika masing-masing kepala keluarga menyumbang Rp 400.000, berapa total uang yang berhasil mereka kumpulkan?

A. Rp 160.000
B. Rp 24.000.000
C. Rp 4.800.000
D. Rp 2.880.000
E. Rp 48.000.000

Untuk menentukan total uang yang berhasil dikumpulkan, kita perlu mengalikan jumlah kepala keluarga dengan sumbangan per keluarga:

120 keluarga x Rp 400.000 = Rp 48.000.000

Jadi, total uang yang berhasil dikumpulkan adalah Rp 48.000.000, sehingga jawaban yang benar adalah E.

Kursus Privat Seleksi CPNS

BelajarCPNS.com hadir sebagai solusi bagi para calon pegawai negeri sipil (CPNS) yang ingin mempersiapkan diri dengan baik untuk menghadapi seleksi CPNS yang kompetitif. Kami menyadari bahwa persiapan untuk seleksi CPNS memerlukan pemahaman yang mendalam terhadap materi ujian serta kemampuan dalam menjawab soal-soal yang diujikan.

Dengan fokus pada membantu siswa memahami materi dan soal yang diujikan dalam seleksi CPNS, BelajarCPNS.com menawarkan layanan kursus privat yang dirancang khusus untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan siswa dalam menghadapi ujian tersebut. Tim pengajar kami terdiri dari para ahli yang berpengalaman dalam bidangnya masing-masing dan siap memberikan bimbingan yang efektif kepada setiap siswa. Dengan pendekatan yang terarah dan materi yang komprehensif, kami bertekad untuk membantu setiap siswa meraih kesuksesan dalam menghadapi seleksi CPNS dan mencapai impian mereka untuk menjadi bagian dari pelayanan publik.

Seputar Seleksi CASN

Bingung cari bacaan seputar seleksi CASN?
Di sini, kamu bisa temukan kumpulan artikel dan berita terbaru terkait seleksi CPNS dan DIKDIN dengan bahasa yang mudah dimengerti dan tentunya terpercaya