
Bimbel STIS di Jakarta Barat: Bimbingan Privat Terbaik Untuk Persiapan Ujian Masuk STIS!
Halo Ayah dan Bunda,
Apakah putra-putri Ayah dan Bunda sedang bersiap untuk Ujian Masuk STIS? Jangan khawatir, BelajarCPNS.com hadir sebagai solusi terbaik! Kami menyediakan Bimbel STIS secara privat, baik secara offline dengan guru datang ke rumah maupun online via Zoom. Untuk Ayah dan Bunda yang berdomisili di Jakarta Barat, layanan les privat kami mencakup area berikut:
- Cengkareng
- Kalideres
- Grogol Petamburan
- Kebon Jeruk
- Palmerah
- Taman Sari
- Tambora
- Kembangan
Atau, jika lebih nyaman belajar dari rumah tanpa perlu bertemu langsung, putra-putri Ayah dan Bunda bisa memilih kelas online via Zoom dengan pengajar terbaik kami.
Hubungi kami via WhatsApp: +62 858-9452-5108
Kenapa Harus Memilih Bimbel Privat STIS di BelajarCPNS.com?
Kami memahami bahwa setiap siswa memiliki cara belajar yang unik. Oleh karena itu, BelajarCPNS.com menghadirkan program kursus privat terbaik dengan berbagai keunggulan berikut:
1. Bebas Pilih dan Ganti Guru Privat
Siswa memiliki kebebasan untuk memilih dan mengganti guru privat sesuai preferensi dan kebutuhan belajar mereka. Jika merasa kurang cocok dengan gaya mengajar seorang guru, siswa bisa langsung meminta pergantian tanpa biaya tambahan. Dengan sistem ini, kami memastikan pengalaman belajar yang nyaman dan efektif.
2. Kurikulum Komprehensif Persiapan Masuk STIS
Kami menggunakan kurikulum bimbel privat yang telah dirancang secara khusus untuk menghadapi Ujian Masuk STIS. Materi pembelajaran mencakup:
- Tes Karakteristik Pribadi (TKP)
- Tes Intelegensia Umum (TIU)
- Tes Wawasan Kebangsaan (TWK)
Siswa akan mendapatkan latihan soal, pembahasan detail, dan strategi terbaik agar siap menghadapi setiap bagian ujian dengan percaya diri.
3. Tryout SKD STIS
Siswa les privat di BelajarCPNS.com akan mendapatkan akses ke Tryout SKD STIS secara online. Ini bertujuan untuk membiasakan siswa dengan pola soal serta mengukur sejauh mana kesiapan mereka sebelum menghadapi ujian sesungguhnya.
Passing Grade & Jumlah Soal SKD Sekolah Kedinasan:
- TKP: 45 soal, nilai ambang batas 156
- TIU: 35 soal, nilai ambang batas 80
- TWK: 30 soal, nilai ambang batas 65
- Total Waktu Ujian: 100 menit
Berapa Harga Bimbel STIS di Jakarta Barat?
Kami menawarkan pilihan kelas dengan harga yang fleksibel sesuai kebutuhan:
Les Privat Offline (Guru Datang ke Rumah Siswa)
- Rp 325.000 per pertemuan (lebih mahal karena termasuk biaya akomodasi guru)
Les Privat Online (Bimbingan via Zoom)
- Rp 275.000 per pertemuan
| Nama Paket | Jumlah Pertemuan | Sistem | Harga |
|---|---|---|---|
| Warrior | 12 | Online | Rp3.300.000 |
| Offline | Rp3.900.000 | ||
| Master | 24 | Online | Rp6.600.000 |
| Offline | Rp7.800.000 | ||
| Mythic | 48 | Online | Rp13.200.000 |
| Offline | Rp15.600.000 |
❓ FAQ – Pertanyaan yang Sering Ditanyakan tentang Bimbel STIS di Jakarta Barat
Kami sering mendapatkan berbagai pertanyaan dari orang tua terkait kursus privat ini. Berikut adalah beberapa yang paling sering ditanyakan:
Q: Apakah bisa ganti jadwal jika ada keperluan mendadak?
A: Tentu saja! Kami memberikan fleksibilitas bagi siswa untuk menjadwalkan ulang kelasnya dengan catatan konfirmasi minimal 24 jam sebelumnya.
Q: Apakah materi pembelajaran sudah sesuai dengan ujian STIS?
A: Ya, kurikulum kami telah disusun khusus untuk menghadapi Ujian Masuk STIS, mencakup seluruh mata uji dengan latihan soal yang up-to-date.
Q: Bagaimana jika anak saya belum pernah mengikuti bimbel sebelumnya?
A: Tidak masalah! Les privat kami dirancang untuk semua tingkat kemampuan, baik pemula maupun yang sudah pernah belajar sebelumnya.
Q: Apakah ada sesi konsultasi dengan pengajar sebelum mulai kelas?
A: Ya, siswa bisa berkonsultasi terlebih dahulu untuk menentukan strategi belajar yang paling efektif.
Q: Berapa lama waktu belajar dalam setiap sesi?
A: Setiap sesi berlangsung selama 90 menit agar siswa bisa memahami materi dengan maksimal.
Q: Apa perbedaan utama antara kelas offline dan online?
A: Kelas offline memungkinkan interaksi lebih langsung dengan guru, sedangkan kelas online lebih fleksibel dan hemat biaya tanpa perlu biaya transportasi.
Q: Apakah bisa memilih guru dengan spesialisasi tertentu?
A: Bisa! Kami memiliki berbagai guru dengan spesialisasi di bidang masing-masing, mulai dari Matematika, Bahasa Inggris, hingga Tes Wawasan Kebangsaan.
Q: Bagaimana sistem pembayaran kursus privat ini?
A: Pembayaran dapat dilakukan secara transfer ke rekening kami dengan sistem lunas di awal paket.
Q: Apakah ada garansi keberhasilan masuk STIS?
A: Kami tidak bisa menjamin kelulusan, tetapi kami memberikan materi terbaik, tutor berpengalaman, dan latihan intensif agar peluang siswa semakin besar.
Q: Bagaimana cara mendaftar?
A: Ayah dan Bunda bisa langsung menghubungi kami via WhatsApp atau mengisi formulir pendaftaran di website kami.
Jika masih ada pertanyaan lainnya, jangan ragu untuk menghubungi kami ya! 😊
Hubungi kami via WhatsApp: +62 858-9452-5108
Area Layanan
Kami menyediakan Bimbel STIS untuk Wilayah
Jakarta Pusat – Jakarta Timur – Jakarta Barat – Jakarta Utara – Jakarta Selatan – Depok – Bogor – Tangerang – Tangerang Selatan – Bekasi
atau bisa juga ambil Bimbel STIS Online





Meisya Nabila Syahputri –
Banyak orang bilang STIS itu susah banget, tapi setelah ikut camp, aku jadi ngerasa lebih siap. Semua yang diajarkan di camp langsung bisa aku aplikasikan di soal-soal tryout. Bahkan skor SKD-ku naik terus tiap minggu.
Wahyu Bagas Dirgantara –
Yang bikin aku terus semangat adalah setiap selesai tryout, ada laporan yang dikirim ke orang tua. Jadi mamaku bisa lihat aku makin naik performanya. Awalnya malu sih, tapi makin lama jadi motivasi biar lebih rajin dan nggak males-malesan. Camp ini beneran ngebentuk aku jadi pribadi yang lebih tangguh.
Muhammad Alif Fadillah –
Salah satu hal yang paling aku suka dari camp ini adalah nggak ada distraksi. HP dikumpulin, sosial media dilarang, dan itu efeknya gede banget. Fokusku jadi ke belajar terus. Aku juga suka karena materi SKD-nya super lengkap, dibahas sampai detail. Aku jadi tahu strategi ngerjain soal TKP yang tricky, dan ngerti pola soal TIU yang susah-susah gampang.
Reza Fadillah Saputra –
Aku bukan siswa yang jago matematika, tapi di camp ini aku dibimbing sampai ngerti. Dari awalnya gak paham statistik dasar, sekarang aku bisa ngerjain soal STIS dengan PD. Semua karena ritme belajarnya intens dan dukungan dari tutor yang terus kasih feedback.
Syifa Khairunnisa –
Banyak orang bilang STIS itu susah banget, tapi setelah ikut camp, aku jadi ngerasa lebih siap. Semua yang diajarkan di camp langsung bisa aku aplikasikan di soal-soal tryout. Bahkan skor SKD-ku naik terus tiap minggu.
Salsabila Rahayu –
Belajarnya nggak bikin pusing, malah jadi lebih ngerti karena dikasih cara-cara simpel buat ngerjain soal
Aditya Rahman Prasetyo –
Aku bukan siswa yang jago matematika, tapi di camp ini aku dibimbing sampai ngerti. Dari awalnya gak paham statistik dasar, sekarang aku bisa ngerjain soal STIS dengan PD. Semua karena ritme belajarnya intens dan dukungan dari tutor yang terus kasih feedback.
Haidar Rafiq Alamsyah –
Camp ini ngajarin aku banyak hal. Gak cuma soal pelajaran, tapi juga soal kedisiplinan, tanggung jawab, dan komitmen buat capai target. Bayangin aja, dari jam 5 pagi udah bangun, lari, belajar, latihan fisik lagi, tryout… dan semua itu dijalanin dengan semangat karena semua punya tujuan yang sama.
Syifa Khairunnisa –
Aku suka banget dengan cara BelajarCPNS mengatur hari-hari kami. Nggak ada waktu buat rebahan atau mager. Jadwalnya padat, tapi justru itu bikin aku lebih semangat belajar. Bahkan setelah pulang dari camp, aku jadi terbiasa belajar mandiri di rumah.
Dinda Ayu Ramadhani –
Aku bukan siswa yang jago matematika, tapi di camp ini aku dibimbing sampai ngerti. Dari awalnya gak paham statistik dasar, sekarang aku bisa ngerjain soal STIS dengan PD. Semua karena ritme belajarnya intens dan dukungan dari tutor yang terus kasih feedback.
Fitriani Nur Azzahra –
Camp ini juga ngajarin aku untuk manajemen waktu. Dulu suka belajar mepet ujian, sekarang belajar dari jauh-jauh hari dan hasilnya lebih maksimal. Aku jadi ngerti pentingnya konsistensi.
Nayla Kirana Dewi –
Penjelasannya nggak cuma teori doang, tapi juga dikasih contoh yang bikin lebih gampang dipahami. Worth it banget!
Anastasya Rahma Dewi –
Sistem evaluasi harian bikin aku sadar apa aja kelemahanku. Aku tahu di mana aku sering salah, dan itu dibahas sampai tuntas bareng tutor. Gak ada yang dilewatin. Pokoknya semua aspek buat persiapan STIS dikupas habis.
Muhammad Alif Fadillah –
Hal yang paling membekas itu waktu simulasi SKD malam. Lampu diredupkan, suasananya dibikin kayak suasana tes beneran. Jadi pas hari H, aku gak deg-degan dan bisa fokus penuh.
Aldi Maulana Ibrahim –
Camp STIS di BelajarCPNS ini bener-bener salah satu keputusan terbaik yang pernah aku ambil. Aku merasa lebih siap, lebih percaya diri, dan lebih punya arah buat ngejar mimpi kuliah di STIS.
Raka Aditya Nugraha –
Nggak nyangka belajar bisa seasyik ini. Awalnya males-malesan, sekarang malah semangat tiap sesi
Fitriani Nur Azzahra –
Temen-temen satu camp juga supportive banget. Kita suka diskusi malam habis tryout, ngebahas soal bareng, terus saling kasih tips. Rasanya kayak punya keluarga baru yang punya mimpi sama.
Meisya Nabila Syahputri –
Gak nyesel ikutan Camp STIS. Semua fasilitas lengkap, makanan cukup, dan suasana belajarnya mendukung banget. Aku paling suka sesi belajar bareng tutor di siang hari. Nggak cuma dikasih materi, tapi juga diskusi. Jadi makin ngerti, gak cuma hafalan.
Aditya Rahman Prasetyo –
Aku ikut Camp STIS di BelajarCPNS karena direkomendasiin sepupu yang tahun lalu lulus STIS juga. Awalnya sempat ragu, soalnya aku orangnya nggak biasa hidup terjadwal ketat. Tapi pas udah jalan beberapa hari, ternyata justru itu yang bikin aku makin disiplin. Belajar jadi lebih maksimal karena semua sudah diatur. Pagi lari bareng, siang belajar bareng, malam tryout. Bener-bener hidupku cuma buat STIS selama camp. Tapi justru itu yang bikin aku siap 100% waktu hari ujian.
Syifa Khairunnisa –
Aku dulu susah fokus kalau belajar di rumah. Tapi di camp, karena semua udah dijadwalin, aku jadi terbiasa dan nggak males-malesan. Pulang dari camp pun, kebiasaan belajarku jadi lebih rapi.
Dilan Arya Saputra –
Sistem belajarnya fleksibel, jadi tetap bisa ikut kegiatan lain tanpa ketinggalan materi. Beneran membantu banget!
Rizka Maharani Putri –
Camp ini juga ngajarin aku untuk manajemen waktu. Dulu suka belajar mepet ujian, sekarang belajar dari jauh-jauh hari dan hasilnya lebih maksimal. Aku jadi ngerti pentingnya konsistensi.
Wahyu Bagas Dirgantara –
Waktu pertama kali ikut camp, nilai tryout-ku masih rendah. Tapi dengan pola belajar dan evaluasi harian di camp, aku bisa ningkatin performa. Nilai terakhirku bahkan udah di atas 430, target aman untuk STIS.
Amira Lestari Dewanti –
Aku suka suasana belajarnya yang serius tapi nggak kaku. Tutornya seru dan komunikatif. Kalau ada yang belum ngerti, langsung bisa tanya dan dibahas bareng. Rasanya belajar jadi lebih ringan.
Rizky Alfian Setiawan –
Awalnya cuma coba beberapa sesi, tapi ternyata betah. Cara ngajarnya bikin lebih mudah ngerti pelajaran yang dulu terasa susah
Dilan Arya Saputra –
Seru sih, karena belajarnya nggak monoton. Ada diskusi, ada latihan soal, jadi nggak cepat bosan
Zhafira Cahaya Putri –
Materinya lengkap, dikasih latihan soal yang bervariasi. Jadi nggak cuma teori, tapi langsung dipraktikkan juga
Daffa Pradipta Wijaya –
Awalnya cuma coba beberapa sesi, tapi ternyata betah. Cara ngajarnya bikin lebih mudah ngerti pelajaran yang dulu terasa susah
Damar Prasetyo –
Materinya lengkap, dikasih latihan soal yang bervariasi. Jadi nggak cuma teori, tapi langsung dipraktikkan juga
Fathia Anindya Putri –
Materinya lengkap, dikasih latihan soal yang bervariasi. Jadi nggak cuma teori, tapi langsung dipraktikkan juga
Rizky Alfian Setiawan –
Paling suka karena jadwalnya fleksibel, jadi nggak bentrok sama kegiatan lain. Gurunya juga sabar ngajarin dari dasar
Damar Prasetyo –
Penjelasannya nggak cuma teori doang, tapi juga dikasih contoh yang bikin lebih gampang dipahami. Worth it banget!
Dilan Arya Saputra –
Paling cocok buat yang butuh tutor sabar dan bisa jelasin dengan cara yang gampang dimengerti.
Andini Kusuma – D-IV Statistika –
Belajarnya jelas, tutornya enak diajak diskusi.
Dina Lestari – D-IV Statistika –
Belajar jadi lebih terarah, tryoutnya juga mantap.
Rizky Ananda Putra – D-IV Statistika –
Bisa fokus di soal yang masih susah. Ngebantu banget!
Haris Setiawan Putra – D-IV Komputasi Statistik –
Belajarnya jelas, tutornya enak diajak diskusi.
Laras Widyaningrum – D-IV Komputasi Statistik –
Tryoutnya bantu banget buat latihan sebelum ujian.
Fahmi Hidayat – D-III Statistika –
Bisa belajar dengan fokus tanpa gangguan. Tryoutnya juga bikin makin siap buat ujian!
Siska Maharani – D-IV Komputasi Statistik –
Tryoutnya bantu banget buat latihan sebelum ujian.
Nadya Pratiwi Kusuma – D-III Statistika –
Bisa fokus di soal yang masih susah. Ngebantu banget!
Maya Cendrawati Prameswari – D-IV Statistika –
Lesnya fleksibel, belajarnya jadi lebih nyaman.
Rizky Ananda Putra – D-IV Statistika –
Belajarnya jelas, tutornya enak diajak diskusi.
Maya Cendrawati Prameswari – D-IV Statistika –
Tutor sabar, bikin ngerti konsep lebih gampang.
Andre Wibisono Mahendra – D-IV Statistika –
Bagus buat yang mau persiapan ujian STIS. Ada banyak latihan soal dan pembahasannya lengkap.
Aditya Gunawan Santoso, D-IV Statistika –
Belajarnya enak, tutornya jelas dan sabar. Banyak latihan soal yang mirip ujian asli, jadi lebih siap!
Aditya Gunawan Santoso, D-IV Statistika –
Metode pembelajaran yang diberikan sangat membantu, terutama untuk bagian matematika dan TIU. Aku juga jadi lebih siap menghadapi ujian karena sering latihan dengan soal-soal yang formatnya mirip dengan ujian SKD
Aulia Rizki, D-III Statistika –
Tutor ngajarnya rapi dan gampang dipahami. Sekarang lebih pede ngerjain soal, terutama di bagian TIU
Arief Ramdani Putra, D-III Statistika –
Metode pembelajaran yang diberikan sangat membantu, terutama untuk bagian matematika dan TIU. Aku juga jadi lebih siap menghadapi ujian karena sering latihan dengan soal-soal yang formatnya mirip dengan ujian SKD
Dimas Wicaksono Pratama, D-IV Statistika –
Metode belajarnya nggak bikin bosan karena sering dikasih latihan soal yang variatif. Aku juga jadi lebih terbiasa dengan tipe-tipe soal yang keluar di ujian masuk STIS. Worth it buat yang mau belajar lebih intensif tanpa harus bingung nyari materi sendiri.
Rizky Perdana Siregar, D-IV Komputasi Statistik –
Belajar dengan bimbingan ini bikin aku lebih terstruktur dalam memahami materi. Awalnya agak sulit mengatur jadwal belajar sendiri, tapi dengan adanya tutor yang ngarahin, jadi lebih efektif. Sangat membantu buat persiapan STIS!
Rizky Perdana Siregar, D-IV Komputasi Statistik –
Belajarnya enak, tutornya jelas dan sabar. Banyak latihan soal yang mirip ujian asli, jadi lebih siap!
Citra Maharani, D-IV Komputasi Statistik –
Belajarnya enak, tutornya jelas dan sabar. Banyak latihan soal yang mirip ujian asli, jadi lebih siap!
Aulia Rizki, D-III Statistika –
Belajar secara privat bikin aku bisa fokus ke bagian-bagian yang masih lemah, terutama di matematika. Tryout yang disediakan juga lumayan membantu buat latihan manajemen waktu saat ujian. Secara keseluruhan, ini pilihan yang bagus buat yang mau serius persiapan
Laras Sekar, D-IV Statistika –
Metodenya cocok, nggak monoton. Banyak trik cepat buat ngerjain soal ujian.
Arief Ramdani Putra, D-III Statistika –
Yang aku suka dari sistem belajarnya adalah fleksibilitas waktu dan materi yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan. Tutor juga sering kasih tips-tips efektif buat ngerjain soal, jadi lebih percaya diri pas ujian nanti. Cocok buat yang pengen belajar dengan metode yang nggak kaku
Sinta Amelia, D-IV Statistika –
Metodenya cocok, nggak monoton. Banyak trik cepat buat ngerjain soal ujian.
Dewi Larasati Purnama, D-IV Komputasi Statistik –
Sesi belajarnya intensif tapi tetap nyaman karena tutornya ramah dan sabar dalam menjelaskan. Banyak latihan soal dan pembahasan yang bikin aku lebih ngerti konsepnya, terutama di bagian TIU
Putri Melati Ramadhani –
Awalnya orang tua khawatir aku tinggal di camp selama beberapa minggu, tapi setelah lihat laporan rutin dari BelajarCPNS, mereka jadi tenang. Bahkan mereka jadi motivator tambahan buatku selama proses belajar.
Rendy Arga Permana –
Aku bukan tipe yang suka belajar rame-rame, tapi di camp ini justru belajar kelompok bikin aku lebih paham. Kita bisa saling tukar perspektif dan belajar bareng ngebahas soal yang susah. Kadang diskusi kecil itu lebih nempel di otak.
Rendy Arga Permana –
BelajarCPNS benar-benar totalitas. Bahkan sampai urusan kecil kayak pengaturan tempat belajar, jadwal istirahat, semuanya dibuat sebaik mungkin. Ini ngebantu banget buat ningkatin fokus belajar.
Dwi Lestari –
Yang bikin aku kagum, tutor-tutor di camp ini banyak yang masih muda tapi keren banget penyampaiannya. Mereka ngajarin kayak temen, tapi isinya berbobot. Jadi gak ada jarak antara tutor dan peserta.
Arini Zahira Larasati –
Aku kira belajar statistik itu bakal ribet dan membosankan. Tapi di camp ini dijelasin secara sederhana dan aplikatif. Tutor ngajarin bukan cuma rumus, tapi gimana cara menyederhanakan soal biar lebih cepat diselesaikan. Ini sangat bantu waktu tryout.
Riko Bagas Saputro –
Aku senang karena materi TIU diajarin pelan-pelan tapi mendalam. Tutor sabar banget waktu aku masih bingung ngerjain soal numerik. Sekarang aku bisa ngerjain soal logika dan matematika dasar lebih cepat dan tepat.
Intan Maharani –
Aku seneng banget karena di camp ini nggak cuma diajarin materi, tapi juga strategi menjawab soal. Buatku yang nggak terlalu jago di TKP, tutor di sini ngajarin cara berpikir dan ngasih logika penilaian yang selama ini aku nggak ngerti. Nilai TKP-ku jadi aman!
Intan Maharani –
Aku daftar Camp STIS karena merasa butuh sistem belajar yang serius. Di rumah gampang banget terdistraksi. Setelah ikut camp di BelajarCPNS, kerasa banget bedanya. Disiplin waktunya ketat tapi bikin hasil belajar lebih maksimal. Terbukti skor tryout-ku naik terus sampai akhirnya PD banget buat hadapin tes STIS.
Yoga Prasetya Utomo –
Di BelajarCPNS aku ngerasa belajar bareng mentor yang ngerti banget soal STIS. Mereka nggak cuma ngajarin teori tapi juga cerita pengalaman seleksi mereka dulu. Jadi aku dapet insight langsung dari alumni yang udah lolos. Ini nilai plus banget sih.
Riko Bagas Saputro –
Simulasi SKD di malam hari benar-benar ngebentuk mental. Disimulasikan semirip mungkin sama ujian asli. Dari situ aku belajar cara ngatur waktu dan nggak panik saat waktu mepet. Sekarang, aku lebih tenang pas ngerjain soal dalam kondisi real.
Salsabila Rahma Putri –
Aku bukan tipe yang suka belajar rame-rame, tapi di camp ini justru belajar kelompok bikin aku lebih paham. Kita bisa saling tukar perspektif dan belajar bareng ngebahas soal yang susah. Kadang diskusi kecil itu lebih nempel di otak.
Bima Yudha Prakoso –
Yang bikin aku kagum, tutor-tutor di camp ini banyak yang masih muda tapi keren banget penyampaiannya. Mereka ngajarin kayak temen, tapi isinya berbobot. Jadi gak ada jarak antara tutor dan peserta.
Putri Melati Ramadhani –
Di camp ini gak cuma belajar buat lulus, tapi juga diajarin mindset pendaftar STIS. Mental baja, konsistensi, dan tekad kuat itu yang ditanamkan. Jadi pas pulang dari camp, aku ngerasa lebih siap secara keseluruhan, bukan cuma akademik.
Dwi Lestari –
Yang keren dari camp ini adalah sistem tracking progres belajarnya. Habis tryout langsung dapet nilai, terus dibahas bareng. Jadi aku tahu kelemahanku di mana, dan bisa langsung perbaiki. Semua terstruktur banget dan itu yang aku butuhin.
Putri Melati Ramadhani –
Awalnya orang tua khawatir aku tinggal di camp selama beberapa minggu, tapi setelah lihat laporan rutin dari BelajarCPNS, mereka jadi tenang. Bahkan mereka jadi motivator tambahan buatku selama proses belajar.
Alvin Kurniawan –
BelajarCPNS benar-benar totalitas. Bahkan sampai urusan kecil kayak pengaturan tempat belajar, jadwal istirahat, semuanya dibuat sebaik mungkin. Ini ngebantu banget buat ningkatin fokus belajar.
Zahra Naufalina –
Aku seneng banget karena di camp ini nggak cuma diajarin materi, tapi juga strategi menjawab soal. Buatku yang nggak terlalu jago di TKP, tutor di sini ngajarin cara berpikir dan ngasih logika penilaian yang selama ini aku nggak ngerti. Nilai TKP-ku jadi aman!
Intan Maharani –
Yang bikin aku kagum, tutor-tutor di camp ini banyak yang masih muda tapi keren banget penyampaiannya. Mereka ngajarin kayak temen, tapi isinya berbobot. Jadi gak ada jarak antara tutor dan peserta.
Ilham Kurniawan Saputra –
Yang paling berkesan selama ikut camp adalah lingkungan belajarnya yang kondusif banget. Semua fokus sama satu tujuan. Aku jadi gak ngerasa sendirian. Bisa diskusi, bisa belajar kelompok, dan semua orang saling support. Camp ini bukan cuma tempat belajar, tapi tempat nemuin semangat baru.
Arini Zahira Larasati –
Simulasi SKD di malam hari benar-benar ngebentuk mental. Disimulasikan semirip mungkin sama ujian asli. Dari situ aku belajar cara ngatur waktu dan nggak panik saat waktu mepet. Sekarang, aku lebih tenang pas ngerjain soal dalam kondisi real.
Zahra Naufalina –
Teman-teman satu camp jadi semacam support system buat aku. Kita sama-sama belajar, latihan fisik, sampai tidur bareng di asrama. Kebersamaan ini bikin suasana belajar jadi lebih semangat dan menyenangkan.
Intan Maharani –
Aku daftar Camp STIS karena merasa butuh sistem belajar yang serius. Di rumah gampang banget terdistraksi. Setelah ikut camp di BelajarCPNS, kerasa banget bedanya. Disiplin waktunya ketat tapi bikin hasil belajar lebih maksimal. Terbukti skor tryout-ku naik terus sampai akhirnya PD banget buat hadapin tes STIS.
Alvian Dwi Nugroho –
Aku daftar Camp STIS karena merasa butuh sistem belajar yang serius. Di rumah gampang banget terdistraksi. Setelah ikut camp di BelajarCPNS, kerasa banget bedanya. Disiplin waktunya ketat tapi bikin hasil belajar lebih maksimal. Terbukti skor tryout-ku naik terus sampai akhirnya PD banget buat hadapin tes STIS.
Ayu Wulandari –
Satu hal yang bikin aku betah di camp adalah makanan dan asrama yang bersih dan nyaman. Emang sih ini bukan hal utama, tapi kalau kondisi harian mendukung, belajar juga jadi lebih enak. Aku bisa fokus penuh tanpa mikirin hal lain.
Putri Melati Ramadhani –
Dulu nilai tryout-ku mentok di bawah 400, tapi setelah ikut camp, aku bisa tembus target 430. Ini karena belajarnya gak asal, tapi bener-bener sistematis. Ada pendekatan khusus buat tiap tipe soal.